PEKANBARU, MENARA62.COM — Lembaga Lingkungan Hidup dan Pengendalian Bencana (LLHPB) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Riau ikut menghadiri pelatihan dasar pembuatan videografi pada Ahad, (9/8/2020) malam di Pekanbaru, Riau.
Acara yang digelar secara daring ini dilakukan dalam rangka meningkatkan keterampilan ibu-ibu Aisyiyah dalam menunjang program Kelentingan Keluarga dan Komunitas Lenting pada masa pandemi COVID-19.
Acara tersebut dibuka oleh Ketua LLHPB PP Aisyiyah Dra. Nurni Akma dan dihadiri dr. Atika M Zaki, MARS., Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah Koordinator Bidang LLHPB, Hening Parlan Program Advisor, dan Surria Dwiwahyu Program Manager.
Hening Parlan dalam acara tersebut mengatakan bahwa berdasarkan data selama pandemi COVID-19 menyebutkan bahwa proses pembelajaran terbaik pertama yakni menggunakan video, gambar atau film, gambar dan terakhir melalui suara. Hening memgakui dengan data tersebut maka perlu adanya pelatihan pembuatan video menggunakan smartphone bagi Komunitas Kelentingan Keluarga untuk 16 wilayah di Indonesia.
“Setelah itu, kita mengupload ke YouTube. Masing-Masing wilayah diharapkan memiliki channel YouTube,” tambahnya.
Selanjutnya materi pembuatan video menggunakan smartphone disampaikan Bima Artoko Ahli Videografer Inspirit. Bimo secara ringkas memaparkan materi pembuatan video secara sederhana menggunakan smartphone.
Pertama, kata Bimo ialah menyiapkan smartphone terbaik yang didukung penyimpanan ruang yang cukup.
Selanjutnya untuk mengaktifkan mode pesawat. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kehilangan projek video yang akan dihasilkan.
Untuk menghasilkan gambar jernih pada video, Bimo menyarankan saat memulai mengambil gambar untuk terlebih dahulu membersihkan lensa kamera smartphone. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan debu dan minyak pada lensa.
Pengguna juga dapat memperoleh hasil gambar yang lebih jernih dengan menggunkan resolusi kamera yang tinggi.
“Kamera dengan resolusi 16:9 Full HD 1920×1080, sudah cukup untuk membuat video yang bagu,” kata Bimo.
Untuk menghasilkan video yang menarik, pertama harus memposisikan smartphone horizontal. Ini berguna bukan hanya memperindah view yang diperoleh. Tapi juga mempermudah saat mengedit video.
Untuk mengurangi getaran saat mengambil video, Bimo menyarankan untuk memegang smartphone menggunakan kedua tangan. Setelah itu aktifkan grid untuk mempermudah mengatur posisi.
Sebelum memulai mengambil video, tekan tengah pada grid sehingga muncul kotak hijau agar gambar tetap fokus (tidak blur). Jagan lupa untuk menggunakan pencaahayaan yang cukup saat malam hari.
Selanjutnya ambil video dengan mengerahkan smartphone ke kiri dan ke kanan. Ini bertujuan untuk mendapatkan sudut pengambilan gambar yang lebih baik.
Terkahir, Bimo menyarkan beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk mengedit video seperti KineMaster, FilmoraGo, PowerDorector dan masih banyak lagi.
Dari LLHPB Riau turut mengikuti pelatihan tersebut Manager Area Dr. Wirdati Irma, S.Pd. M.Si., Koordinator Administrasi Dra. Mudarni Hidayati, Koordinator Pengelola Keuangan, Elli Mardiah, dan Koordinator Pengelola Media Abdurrahman Saleh, S.Pd. (Rmn/LLHPB Riau)