Mengawali Sabtu pagi dengan segelas kopi seduh V60 saringan bambu. Saya pilih long berry coffee dari Dataran Tinggi Gayo, produksi Aman Kuba, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.
Aman Kuba adalah nama firma dagang yang didirikan Pak Hasyim di Takengon pada tahun 1958. Namun jauh sebelum kemerdekaan RI, Pak Hasyim sudah dikenal sebagai eksporter kopi ke berbagai negara tetangga.
Satu bag long berry coffee ini memiliki berat 250 gram. Di kilang kopi Aman Kuba Takengon harganya Rp 60.000. Pembelian untuk luar kota dilayani dengan berat minimal 500 gram. Cukup untuk membuat kopi seduh sebanyak 30 cup.
Fa Aman Kuba masih beroperasi hingga sekarang. Dikelola generasi ketiga. Namun tidak semua cucu Pak Hasyim berbisnis kopi dengan merk Aman Kuba. Salah satunya: Rahmat.
Rahmat, adik kelas saya di Undip, memilih bisnis kopi denga merk Owen Coffee. Bapak satu anak yang menikah dengan Nikmah asal Magelang itu, merupakan salah satu pedagang grosir kopi spesial organik di Takengon.
Sejarah kopi long berry berasal dari Ethiopia. Di Indonesia jenis kopi ini hanya terdapat di Dataran Tinggi Gayo, tepatnya di Takengon Aceh tengah.
Keunikan rasa dan aroma long berry adalah rasa buahnya yang kuat dengan campuran rasa rempah yang unik. Saya tidak bisa menuliskan dengan baik citarasanya. Saya sarankan agar Anda mencoba saja.