JAKARTA, MENARA62.COM – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) siap gelontorkan beasiswa pendidikan vokasi senilai Rp600 miliar. Dana beasiswa yang disiapkan dalam 9 program tersebut sepenuhnya bersumber dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
“Sudah disiapkan, sampai saat ini sekitar Rp 600 miliar,” ujar Koordinator Program Beasiswa Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Agus Susilo, dalam peluncuran beasiswa vokasi yang digelar secara luring, Jumat (21/5).
Diakui, beasiswa untuk vokasi yang bersumber dari LPDP baru digelar tahun ini. Tujuannya untuk meningkatkan mutu dan kualitas SDM vokasi baik guru maupun dosen.
Ahmad Saufi, Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek menambahkan, program beasiswa pendidikan vokasi tersebut merupakan pendekatan afirmasi bagi insan vokasi.
Pemberian beasiswa tetap dilaksanakan dengan seleksi yang ketat untuk menciptakan sumber daya manusia vokasi yang berkualitas. “Kuota sekitar 10.000 untuk seluruh program beasiswa vokasi,” ujar Saufi.
Menurutnya, kondisi pandemi Covid-19 tidak akan menurunkan minat masyarakat untuk mendaftar beasiswa. Bahkan diyakini bakal meningkat drastis. “Justru, hal itu menjadi peluang bagi insan vokasi untuk mendapatkan beasiswa,” tambahnya.
Ia berharap melalui beasiswa vokasi, akan dapat meningkatkan kualitas kevokasian di Indonesia. Hal ini juga untuk menjawab ketersediaan tenaga pengajar vokasi, baik guru-guru SMK maupun dosen-dosen vokasi.
Terkait seleksi calon penerima beasiswa, Saufi mengatakan bahwa seleksi ditentukan sepenuhnya oleh Kemendikbud. Tetapi ia mengajak dunia usaha dan dunia industri agar berpartisipasi menjadi kurator atau tim seleksi, agar beasiswa tidak salah sasaran atau salah alamat.
“Kata kunci terakhir adalah relevansi. Kami mengajak dunia usaha dunia industri untuk menjadi kurator atau tim seleksi agar sedini mungkin output lulusan program ini sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dunia industri dan dunia kerja,” jelas Saufi.
Adapun ke-9 skema sembilan program beasiswa vokasi tersebut meliputi Program Beasiswa S1/D4 Calon Guru SMK, Beasiswa Pendidikan Bergelar Dosen dan Calon Dosen PTPPV, Bridging Course Vokasi, Kampus Merdeka Vokasi, Magang Dosen dan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV), Sertifikasi Dosen dan Tenaga Kependidikan PTPPV, Riset Keilmuan Terapan Dalam Negeri – Dosen PT Vokasi.
Lalu Program Project Based Learning/ Praktik Kerja Lapangan Bersertifikat Bagi Siswa SMK (Dalam Negeri dan Luar Negeri) dan Program Project Based Learning/ Magang Bersertifikat Guru SMK (Dalam Negeri dan Luar Negeri).