SOLO, MENARA62.COM – Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Persyarikatan (LPMPP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan pelatihan pemasaran digital bagi Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah Jawa Tengah. Kegiatan ini diharapkan, dalam jangka panjang, dapat memperkuat citra pondok pesantren sehingga kian menarik minat calon santri.
“Program ini dirancang untuk memperkenalkan konsep dan praktik digital marketing kepada pengurus agar mereka memiliki keterampilan mempromosikan pesantren kepada publik,” ujar Muhammad Halim Maimun, SE, MM, ketua Tim pengabdi
Halim menambahkan, pelatihan dilaksanakan pada 1 Juni – 25 Agustus 2025 untuk pengurus lembaga pesantren. Melalui program ini, diharapkan terbentuk citra positif bagi Pesantren Muhammadiyah di Jawa Tengah. Pesantren perlu strategi pemasaran yang tepat untuk menjaga sekaligus meningkatkan jumlah santri. Agar target pengurus tercapai, harus berinovasi dalam promosi melalui digital marketing,” jelasnya.
Pada kesempatan lain, pengelola Pesantren berharap ilmu yang diperoleh para pengurus mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pesantren. “Kami berharap kerja sama dengan UMS menghasilkan model promosi yang efektif sehingga jumlah santri bertambah
Anggota tim lainnya, Ahmad Mardalis ,SE, MM, memaparkan bahwa kegiatan pengabdian di Pesantren Muhammadiyah Jawa Tengah mencakup teori dan praktik pemasaran digital, website, dan produksi konten pemasaran digital berupa fotografi, video, dan copywriting. “Materi kami sesuaikan dengan kebutuhan pondok,” tuturnya.
Tim Pengabdian LPMPP UMS terdiri atas Muhammad Halim Maimun, SE, MM ., Kussudyarsana, S.E., M.Si., Ph.D., Ahmad Mardalis ,SE, MM., Ahmada Auliya Rahman, S.I.Kom., M.Pd., Huda Kurnia Maulana, S.E., MBA., Widi Widayat , S.Kom., M.Eng. serta didukung dua mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan 2 mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika. (*)
