SOLO, MENARA62.COM – Lembaga Resiliensi Bencana dan Lingkungan Hidup (LRB-LH) atau MDMC bersama Majelis Dikdasmen PDM kota Surakarta menggelar Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di balai Muhammadiyah, Sabtu (11/11/2023).
Workshop SPAB dibuka oleh Prof. Muhammad Dai selaku Pimpinan Muhammadiyah Daerah Kota Surakarta.
Disampaikan Teguh Wahyudi selalu ketua MDMC Kota Surakarta, workshop SPAB diikuti 80 guru dari 45 Sekolah mulai SD, SMP dan SMA Muhammadiyah se-Surakarta. “Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) adalah upaya pencegahan dan penanggulangan dampak bencana pada satuan pendidikan,” ujar Teguh.
Teguh menjelaskan bahwa penyelenggaraan program SPAB diatur melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program SPAB. Kegiatan ini dilaksanakan pada saat situasi normal atau pra-bencana, pada situasi darurat dan pasca bencana. “Tujuan dari penyelenggaraan Program SPAB: 1. Meningkatkan kemampuan sumber daya di satuan pendidikan dalam menanggulangi dan mengurangi risiko bencana. 2. Melindungi investasi pada satuan pendidikan agar aman terhadap bencana. 3. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana satuan pendidikan agar aman terhadap bencana. 4. Memberikan perlindungan dan keselamatan kepada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dari dampak bencana di satuan pendidikan. 5. Memastikan keberlangsungan layanan pendidikan pada satuan pendidikan yang terdampak bencana. 6. Memberikan layanan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik risiko bencana dan kebutuhan satuan pendidikan. 7. Memulihkan dampak bencana di satuan pendidikan. 8. Membangun kemandirian satuan pendidikan dalam menjalankan program SPAB,” jelasnya. (*)