SOLO, MENARA62.COM – Lembaga Seni, Budaya, dan Olahraga (LSBO) PDM Kota Surakarta tengah mematangkan persiapan menjelang resepsi Milad Muhammadiyah ke-113 yang akan digelar Ahad mendatang di halaman RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Salah satu rangkaian persiapan dilakukan melalui gladi pentas keroncong di SMA Muhammadiyah 2 Surakarta pada Jumat sore.
Ketua LSBO PDM Surakarta, H. Pujinta, menyampaikan bahwa latihan tersebut menjadi ajang pematangan penampilan sekaligus penyemangat bagi para peserta. Rencananya, LSBO bersama Majelis Pendidikan akan menampilkan kolaborasi musik keroncong pada resepsi milad yang juga dirangkaikan dengan pengajian akbar.
“Mudahan-mudahan gladi ini menambah semangat adik-adik dan seluruh kru untuk tampil maksimal pada resepsi milad Muhammadiyah yang ke-113. Kami berharap kolaborasi LSBO, Majelis Pendidikan, dan RS PKU Muhammadiyah berjalan baik dan menjadi warna tersendiri dalam dakwah seni Muhammadiyah,” kata Pujinta.
Ia menegaskan bahwa LSBO Surakarta terus bersiap menjadi bagian dalam berbagai event Muhammadiyah, baik tingkat kota, provinsi, hingga pusat. “Solo Keroncong Modern siap menampilkan yang terbaik. Dakwah lewat seni harus tetap hidup sehingga Muhammadiyah semakin eksis melalui seni, budaya, dan olahraga,” ujarnya.
Harapan Generasi Z: Milad Jadi Wadah Pengembangan Bakat
Salah satu peserta yang hadir dalam gladi adalah Rahesta Deka Candra Dewi, siswi SMP Muhammadiyah 1 Simpon Surakarta sekaligus juara 1 lomba vokal LSBO PDM Surakarta. Ia menyampaikan rasa syukur dapat ikut serta dalam perayaan milad tahun ini.
“Terima kasih kepada seluruh pimpinan Muhammadiyah, khususnya di Kota Solo. Semoga Milad Muhammadiyah bisa menjadi sarana bagi remaja-remaja Muhammadiyah untuk mengembangkan bakatnya, terutama di bidang seni seperti menyanyi, paduan suara, atau kaligrafi,” tutur Rahesta.
Ketika ditanya tentang perasaannya bisa tampil di acara besar yang dihadiri para tokoh Muhammadiyah, Rahesta mengaku sangat antusias.
“Alhamdulillah senang sekali. Bisa tampil melatih mental dan bakat saya, supaya bisa naik ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.
Milad sebagai Momentum Penguatan Dakwah Seni
Gladi dan persiapan yang digelar LSBO PDM Surakarta ini menunjukkan komitmen Muhammadiyah dalam memberi ruang bagi generasi muda untuk mengembangkan diri melalui seni dan budaya. Dengan melibatkan siswa, pelajar, serta pegiat seni muda, Milad Muhammadiyah ke-113 diharapkan bukan hanya menjadi agenda seremonial, tetapi juga momentum penguatan dakwah seni yang relevan bagi generasi saat ini.
Resepsi milad yang akan berlangsung pada Ahad mendatang menjadi ajang pembuktian bahwa seni dapat menjadi media dakwah yang lembut, inklusif, dan dekat dengan generasi muda—sejalan dengan semangat pembaruan Muhammadiyah. (*)

