BANYUMAS, MENARA62.COM – Suasana ceria mewarnai halaman TK Abas Two, Selasa (12/8), saat anak-anak mengikuti lomba unik dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia: lomba memakai kaos kaki dan sepatu. Meski sederhana, lomba ini menyimpan pesan pendidikan yang dalam.
Begitu lomba dimulai, terdengar celetukan polos seorang anak, “Kok lomba seperti ini?” yang disambut senyum oleh guru pendamping. Ternyata, di balik kesan lucu, lomba ini dirancang untuk melatih kemandirian anak dalam melakukan aktivitas sederhana sehari-hari.
Momen menggemaskan terjadi ketika seorang peserta berjuang keras memasang kaos kaki. Saat temannya sudah selesai, ia baru berhasil memakai satu kaki. Rasa kesal sempat muncul hingga ia berkata, “Bu guru, tolongin.” Seorang guru pun mendekat, menenangkan, dan memotivasi anak tersebut untuk bersabar. Dengan usaha yang konsisten, akhirnya ia berhasil, dan senyum lebar pun menghiasi wajahnya.
Menurut pihak sekolah, kegiatan ini mengajarkan bahwa keterampilan dasar seperti memakai kaos kaki dan sepatu bukanlah hal sepele. Bagi anak, itu adalah proses belajar yang membutuhkan waktu, kesempatan, dan kesabaran.
“Orang tua perlu memberi ruang bagi anak untuk mencoba berulang kali. Kemandirian tidak lahir dalam sekali percobaan, tapi dari proses yang terus dilatih,” pesan guru dalam kegiatan tersebut.
Lomba ini bukan hanya memupuk semangat kemerdekaan, tetapi juga menanamkan nilai kemandirian sejak dini—dengan tawa, dukungan, dan sedikit perjuangan. (*)
