28.1 C
Jakarta

Lulusan UMP Dibekali Pelatihan Pembentukan Karakter

Baca Juga:

UMP Menggelar Upacara Wisuda bagi 589 Wisudawan

PURWOKERTO, MENARA62.COM — Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah, kembali menggelar upacara wisuda bagi para lulusannya. Dalam upacara wisuda ke-62 tersebut, ada sebanyak 589 lulusan dari berbagai program studi yang diwisuda. Upacara wisuda berlangsung dengan penuh khidmat di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Sabtu (23/2/2019).

Rektor UMP Dr. Syamsuhadi Irsyad, M.H., dalam kesempatan upacara wisuda tersebut, menyampaikan ucapan selamat bagi para wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan pendidikannya di UMP. Ia mengingatkan, sebagai intelektual lulusan perguruan tinggi Islam, alumni UMP harus mampu bertindak, bersikap, dan bergaul yang lebih baik, dibanding alumni perguruantinggi lainnya.

”Terlebih, selama menjadi mahasiswa dan sebelum mengikuti upacara wisuda para lulusan UMP juga telah mengikuti berbagai pelatihan yang pada intinya memberikan wawasan dan mendidik karakter dan sikap mental yang lebih baik,” jelasnya.

Pendidikan dan pelatihan yang diberikan, antara lain program pelatihan pembentukan karakter ‘BEST ‘(Becoming Exelent Student Training), ‘SMART’ (Softskills Management and Resolution Training), juga ‘SUCCES’ (Spiritual Up and Career Competencies Empowering by Softskills) yang diberikan sebelum mengikuti wisuda.

Dalam kesempatan itu, rektor juga menyebutkan, dalam usianya yang menapak 54 tahun, UMP telah berkembang makin pesat dan mengukuhkan diri sebagai perguruan tinggi Islam terbesar di Jawa Tengah selatan dan terbaik.

”Sebagai perguruan tinggi yang berpegang pada tradisi keilmuan,UMP juga telah banyak menjalin kerja sama program riset dan pendidikan dengan pihak lain di dalam dan luar negeri, untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan mahasiswanya,” jelasnya.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Anjar Nugroho dalam kesempatan itu melaporkan, para lulusan UMP yang diwisuda dalam upacara kali ini terdiri 10 orang lulusan program magister (S-2), 578 merupakan lulusan program sarjana (S-1), dan 1 orang lulusan program diploma Tiga (D-3).

Dengan dilaksanakan upacara wisuda kali ini, maka jumlah lulusan program magister, sarjana, ahli madya, dan ahli muda yang telah diluluskan UMP, keseluruhan mencapai 33.201 orang. ”Mereka saat ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia untuk melakukan pengabdian di bidangnya masing masing,” tandasnya.

Anjar juga menyebutkan dalam upacara tersebut ada beberapa wisudawan yang meraih prestasi terbaik. Untuk lulusan program magister, predikat sebagai lulusan terbaik diraih Siti Umi Lin Latifah dari program magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang meraih IPK 3,83.

Sedangkan untuk jenjang pendidikan sarjana (S1), predikat lulusan terbaik diraihh oleh Ananda Shaila Maulida dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan IPK 3,93, Putri Rizki Nur Safitri dari Prodi Akuntansi dengan IPK 3,92, dan Sinta Bella Meliana dari Prodi Manajemen dengan IPK 3,91.

Untuk wisudawan terbaik bidang Al Islam Kemuhammadiyahan, diraih oleh Rosita dari Program Studi Pendidikan Agama Islam, Ummu Habibah dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Milatul Ajizah dari Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam.

Ananda Shaila Maulida yang mewakili wisudawan/wisudawati dalam upacara wisuda ini mengaku merasa terharu dan bangga bisa menyelesaikan pendidikan di UMP. ”UMP sudah menjadi rumah kedua bagi kami. UMP juga yang menjadikan ‘siapa kami’ pada hari ini dan di masa yang akan datang,” jelasnya.

Ananda mengaku, selama 3,5 tahun telah beriringan bersama teman-teman lainnya menapak halaman gedung kampus UMP, dan ditempa menjadi pribadi yang tangguh sebagai generasi pelurus bangsa yang lebih baik di negeri ini.

Kepada seluruh pimpinan universitas, para dosen dan seluruh civitas akademika UMP, Ananda menyampaikan terima kasih takterhingga kerana telah memberikan ilmu pengetahuan dan berbagai pembelajaran.

”Kami jugamenyampaikan terimakasih setulus-tulusnya pada bapak-ibu dan keluarga kami, untuk setiap tetes keringat dan air mata yang jatuh untuk kelancaran studi kami,” jelas dia. (tgr)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!