MADIUN, MENARA62.COM – Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur kini telah memiliki laboratorium Biomolekuler/Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) untuk pemeriksaan Covid-19. Peresmian laboratorium yang berada di RSUD Caruban tersebut dilakukan Bupati Madiun, H.Ahmad Dawami, pada Selasa (10/11/2020).
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, dengan adanya alat PCR ini deteksi virus corona bisa lebih cepat dan akurat. Dengan cara seperti ini maka penularan bisa lebih mudah dicegah, mengingat pasien terkonfirmasi positif masih terus bertambah.
“Mengingat jumlah pasien terkonfirmasi positif masih terus bertambah, alat PCR ini sangat dibutuhkan. Di tengah pandemi seperti ini, masyarakat membutuhkan keselamatan yang menyangkut rasa aman dan nyaman,” kata Ahmad seperti di siarkan di kanal youtube Pemkab Madiun, Selasa (10/11/2020).
Ahmad juga mengatakan keberadaan alat canggih yang baru dimiliki rumah sakit itu, dapat menjawab persoalan mendasar tentang Covid-19 yakni jeda waktu antara hasil Rapid tes yang menyatakan pasien reaktif.
“Kecepatan untuk mendapatkan hasil tes swab tidak akan memakan waktu lama karena sudah memiliki alat sendiri. Dalam waktu satu hari sudah bisa diketahui hasilnya. Visitasi pihak Provinsi Jatim beberapa waktu lalu saat meninjau kesiapan laboratorium seluruhnya sudah teratasi. Semua fasilitas laboratorium Biomolekular beserta SDM-nya kini sudah siap beroperasi,” lanjutnya.
Laboratorium ini diprioritaskan bagi masyarakat yang menunjukkan hasil reaktif saat rapid test dan kontak erat pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Namun tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat umum yang ingin melakukan tes mandiri, juga dapat melalui RSUD Caruban. Rumah Sakit rujukan COVID-19 ini bisa melakukan uji klinis sampai 30 sampel per harinya.