SOLO, MENARA62.COM – Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil menjadi pemenang pada divisi Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) pada ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) 2024 yang diselenggarakan di Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jumat (5/7/2024).
UNY dengan tim robotnya yakni Maestro Evo juga berhak untuk mewakili Indonesia pada ajang kontes robot internasional Asia-Pacific Robot Contest (ABU Robocon) 2024 yang akan dilaksanakan di Vietnam.
UNY berhasil menjadi pemenang pada divisi kontes ini setelah mendapatkan Mua Vang (kemenangan mutlak) atas Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), yakni tim Rivone.
Dewan Juri divisi KRAI Dr. Ir. Djoko Purwanto, M.Eng., menerangkan kemenangan mutlak itu didapatkan dari keberhasilan untuk menyimpan padi yang direpresentasikan dengan bola berwarna sesuai dengan warna representasi dari tim.
“Dikatakan menang mutlak itu bisa menempatkan sekurang-kurangnya dua bola di tempat penyimpanan atau silo. Namun harus ada bola yang berada di atas. Dari tiga itu berada di atas,” terangnya.
Maka dengan mendapatkan kemenangan mutlak, tim langsung dinyatakan sebagai pemenang tanpa memperhitungkan poin dari lawan.
Djoko Purwanto juga berpesan kepada tim Maestro Evo yang akan mewakili ke Vietnam untuk dapat menyempurnakan robotnya.
“Menyempurnakan robotnya barangkali ada yang kurang, karena pada saat awal ada ketidaksempurnaan dalam bekerja. Harapannya nantinya akan membawa nama harum Indonesia dan menjadi juara di ABU Robocon 2024 di Vietnam nantinya,” ujarnya.
Ketua Tim Maestro Evo, Rasyid Ammary Yahya mengungkapkan perasaannya usai pertandingan yang menegangkan melawan Rivone dari ITS.
“Tidak menyangka bisa mewakili ke Vietnam akhirnya timnya undercontrol, sekarang tahun ini Alhamdulillah bisa tembus dengan bantuan teman-teman yang support. InsyaAllah harus mengembangkan dan membanggakan Indonesia,” ungkapnya.
Dia juga merasa bersyukur karena bisa mendapatkan Mua Vang dua kali terutama pada saat final melawan ITS. Menurutnya, Rivone adalah tim yang bagus dan kuat.
Rasyid juga mengungkapkan, ke depan nantinya akan ada perbaikan atau penyempurnaan pada robot seperti penggunaan komponen sensor yang berbeda.
Pada divisi KRAI, misi utamanya adalah panen raya yang dilakukan oleh dua robot, satu robot manual dan satu robot otomatis dan terdiri dari tiga zona.
Pertandingan final dari KRAI di Edutorium UMS menghasilkan:
Juara 1 Maestro Evo dari Universitas Negeri Yogyakarta
Juara 2 Rivone dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Juara 3 Lahbako-san dari Universitas Negeri Jember
Juara Harapan Roobics dari Telkom University
(*)