28.2 C
Jakarta

Mahasiswa FKM Unmuha Aceh Jaring Masalah Kesehatan Masyarakat Ulee Kareng Melalui Kegiatan PBL

Baca Juga:

BANDA ACEH, MENARA62.COM – Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah (Unmuha) Aceh Prof. Asnawi Abdullah, Ph.D serta Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dr. Nuraihan, M.Kes, menghadiri penutupan Praktik Belajar Lapangan (PBL) Kesmas Terintegrasi TA 2021/2022 yang dilaksanakan di tiga gampong di wilayah Kecamatan Ulee Kareng.

Ketua pelaksana kegiatan Praktik Belajar Lapangan (PBL) Kesmas Terintegrasi TA 2021/2022, Tahara Dilla Santi, M.Biomed mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Dinkes Kota Banda Aceh, Camat Ulee Kareng dan jajarannya, geuchik gampong Ceurih, Ilie dan Pango Deah beserta seluruh kepala dusun di wilayah tersebut. “Mahasiswa telah belajar dan memahani sosial kultural masyarakat di tiga gampong dan mendata berbagai permasalahan kesehatan yang ada dimasyarakat serta memberikan intervensi dalam upaya pemecahan masalah tersebut,” katanya.

Intervensi yang dilaksanakan antara lain lomba mewarnai oleh siswa Paud dengan tema lingkungan gleh idaman lon, lomba CTPS dengan tema gleh jaroe gadoh penyaket, penyuluhan gampong gleh gampong sehat. Intervensi lainnya edukasi penyuluhan menabung sejak dini, edukasi kebersihan diri, gigi dan mulut pada anak, edukasi perilaku PHBS pada anak, praktek cuci tangan 6 langkah, pembuatan handsanitizer, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan kadar glukosa darah dan masih banyak lagi.

Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unmuha Aceh Prof. Asnawi Abdullah, Ph.D menyampaikan kebanggaannya pada mahasiswa yang telah mampu mendata permasalahan kesehatan dan melaksanakan berbagai intervensi terkait permasalahan tersebut.

“Dalam kesempatan ini atas nama universitas dan fakultas memohon maaf bila dalam kegiatan PBL ada tindak tanduk mahasiswa yang kurang berkenan,” jelasnya.

Dekan menyampaikan bahwa permasalahan utama yang mahasiswa temui di lapangan adalah masalah rokok, menyusul kemudian tingginya kasus diabetes mellitus dan hipertensi.

“Kedepannya pelaksanaan PBL dapat diintegrasikan ke dalam aspek-aspek yang lebih luas lagi,” tegas Kabid Sumber Daya Kesehatan.

Ia memuji keseriusan mahasiswa dalam mendata sehingga menghasilkan suatu analisis permasalahan. Melalui sambutannya ia mengingatkan untuk menjaga prokes guna mencegah terinfeksi Covid-19 yang mulai ditemukan kasusnya di kota Banda Aceh.

Sementara itu, Sekrataris Camat mengimbau agar  mahasiswa dapat mengambil hal-hal positif selama belajar di tiga gampong. “Apabila ada hal-hal yang masih menjadi permasalahan kesehatan harap dapat dijadikan sebagai tema tugas akhir atau skripsi,” tukasnya.

Pada acara ini Herry secara simbolis menyerahkan kembali mahasiswa kepada Asnawi, setelah melaksanakan kegiatan PBL di gampong selama 2 minggu. Dekan juga memberikan cinderamata kepada Dinkes Kota Banda Aceh, Camat Ulee Kareng, Kepala Puskesmas Ulee Kareng dan Dompet Dhuafa.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!