28.6 C
Jakarta

Mahasiswa Ilkom UMS Bersama Yayasan Lentera Surakarta Gelar Kampanye Penghapusan Stigma Negatif dari ODHA/ADHA

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Kampanye Satu Untuk Manusia yang diadakan oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berlangsung di Yayasan Lentera Surakarta.
Ketua Kampanye, Luthfiyya Haura Ramadhanny mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, serta memberikan makna hidup dengan melibatkan pengembangan kreativitas pada anak-anak hingga remaja.

“Kampanye ini mengangkat tema “Penghapusan Stigma Negatif” terhadap ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) dan ADHA (Anak Dengan HIV/AIDS), dengan tujuan untuk memberikan sosialisasi dan dukungan kepada ODHA/ADHA,” ungkapnya Jumat (27/12/2024).

Dia juga menyampaikan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan mencakup edukasi, permainan sehat ceria, serta beberapa aktivitas lainnya yang bertujuan menumbuhkan kepedulian, wawasan, dan kesadaran terhadap ODHA/ADHA.

“Kampanye ini sebenarnya bukan tentang penghapusan stigma HIV saja. Tapi saya harap dengan ada kampanye ini teman-teman satu untuk manusia dan lainnya mampu saling merangkul ODHA/ADHA untuk hidup dengan baik dan mengajak mereka keluar bersosial tanpa ada rasa takut di asingkan,” papar Ketua Kampanye ‘Satu Untuk Manusia’ itu.

Rokhimatun, Perawat Konselor di Rumah Sakit Penolong Kesengsaraan Umum (PKU) Muhammadiyah Surakarta, menjelaskan bahwa penyebaran HIV dapat terjadi melalui beberapa saluran penularan, seperti kontak langsung dengan darah, penggunaan jarum suntik secara bersama-sama, penggunaan alat tindik atau tato yang tidak disterilisasi, serta penularan dari ibu ke bayi selama kehamilan, persalinan, dan menyusui.

“Bentuk dukungan terhadap orang yang terjangkit HIV salah satunya adalah dengan menyediakan obat-obatan di klinik visitasi. Di sana, para ODHA/ADHA dapat berkonsultasi langsung agar permasalahan mereka dapat ditindaklanjuti,” tutur Rokhimatun selaku konselor dari RS PKU Muhammadiyah.

Selain itu, tim juga bekerja sama dengan mitra yang memberikan informasi mengenai kepatuhan terhadap pengobatan, di mana orang yang terkena HIV harus minum obat seumur hidup.

Melalui kampanye yang dilaksanakan pada Senin (23/12/2024) itu, diharapkan stigma negatif terhadap ODHA/ ADHA dapat berkurang dan masyarakat semakin peduli serta mendukung upaya pencegahan dan perawatan bagi ODHA/ ADHA. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!