30 C
Jakarta

Mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Lolos Program MSIB Tahun 2022

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Sebagai bentuk dukungan dan komitmen kampus Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan terhadap Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah membuka lowongan  Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka tahun 2022.

Sebanyak 11 mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) lolos dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka tahun 2022, Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Mereka yang lolos terdiri dari 8 mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Desain S-1 Program Studi Teknologi Informasi dan Sistem Informasi, serta 3 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis S-1 Program Studi Manajemen dan Akuntansi.

Tentunya ini menjadi sebuah kebanggaan bagi ke 11 mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, Mereka lolos setelah menjalani berbagai seleksi, seperti seleksi kelengkapan administrasi, penilaian curriculum vitae, interview, dan lain-lain. Dari masing-masing mahasiswa tersebut akan melaksanakan kegiaatan  Magang dan Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka melalui mitra penyelenggara program di PT Syncore Indonesia, PT Presentologics, PT Lentera Bangsa Benderang, PT Ruang Raya Indonesia dan  Universitas Terbuka.

Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat  Kampus Merdeka merupakan upaya pemerintah untuk menjembatani talenta berkualitas bagi industri sesuai dengan kualifikasi dan cocok dengan budaya organisasi. sebuah program magang yang diakselerasikan dengan pengalaman belajar yang dirancang dan dibuat khusus berdasarkan tantangan nyata yang dihadapi oleh mitra/industry terdiri atas perusahaan, organisasi, institusi pemerintahan, hingga startup yang dapat dipilih oleh mahasiswa. Melalui program ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk belajar sekaligus melatih hard skill dan soft skill yang akan menyiapkan sebagai bekal agar lebih mantap ketika akan memasuki dunia kerja. Bagi mahasiswa sendiri akan mendapatkan pengalaman pembelajaran di luar kampus.

Dr. Pitri Yandri, M.Si., selaku Kepala LLMBKM (Lembaga Layanan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) ITB-Ahmad Dahlan mengatakan, bahwa mahasiswa yang ikut program tersebut nanti. Selain mendapat pengalaman, dengan mengikuti MSIB mahasiswa juga akan mendapatkan pengakuan (rekognisi) 20 SKS.

“Poin plusnya secara akademik dengan magang dan studi independen, sesuai yang disyaratkan oleh Kemendikbud mereka akan mendapatkan pengakuan (rekognisi) 20 SKS. Tergantung pada prodi masing-masing cara konversinya ke dalam mata kuliah,” tutur Yandri di Jakarta, Jumat (18/2/2022).

Lanjut Yandri menyampaikan, Program MSIB ini sebenarnya seperti kuliah, namun langsung di perusahaan dengan pengembangan hard skill dan soft skill sesuai dengan perusahaan atau instansi tempat MSIB dilaksanakan. Tentunya langsung didampingi oleh pendamping yang expert di bidangnya. Selain itu, juga akan ada evaluasi dan hasil kemajuan dari mahasiswa yang bisa dilihat tiap bulan oleh dosen pendamping dari kampus sendiri.

“Nanti, di akhir program mahasiswa bisa ikut ujian sertifikasi keahlian dan mendapat sertifikat kompetensi. Perusahaan yang akan mengarahkan ke sana. Manfaat lainnya, di awal sosialisasi MSIB Kemendikbud menyampaikan, perusahaan bersedia merekrut 76 persen dari mahasiswa yang memiliki prestasi,” tambahnya.

Lolosnya 11 sebelas mahasiswa ITB Ahmad Dahlan dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka, diharapkan membawa semangat bagi mahasiswa-mahasiswa di lingkungan ITB Ahmad Dahlan untuk mengikuti jejak pendahulunya. Pasalnya, Program MBKM akan bisa mendongkrak pemeringkatan kemahasiswaan dan institusi.

“Kami harap untuk program yang akan datang mahasiswa lebih aktif mengambil kesempatan mengikuti Program MBKM. Ini sangat bermanfaat sekali bagi mahasiswa untuk menambah kemampuan di luar akademi, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk memenuhi kebutuhan zaman. Link and match tidak saja dengan dunia industri dan dunia kerja tetapi juga dengan masa depan yang berubah dengan cepat,” tutupnya (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!