29.9 C
Jakarta

Mahasiswa KKN-T UMPKU Surakarta Dampingi Anak TPA di Gajahan

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPE AIK Universitas Muhammadiyah PKU (UMPKU) Surakarta kelompok 14 yang bertugas di Kelurahan Gajahan melaksanakan kegiatan pengajaran dan pendampingan anak-anak TPA Nurul Hidayah yang berlokasi di SD Muhammadiyah 24 Gajahan, Rabu (23/7/2025).

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang mengedepankan pendekatan edukatif dan religius. Sebanyak 12 mahasiswa KKN-T terlibat aktif dalam kegiatan sore hari tersebut, dengan semangat membimbing anak-anak dalam pembelajaran keagamaan, mulai dari membaca Al-Qur’an, doa-doa harian, hingga pemahaman dasar tentang akhlak mulia.

 

Narindra Taufan Laksmana, selaku perwakilan tim ilmiah KKN-T kelompok 14, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keagamaan anak-anak, tetapi juga menumbuhkan kecintaan mereka terhadap pembelajaran agama dalam suasana yang menyenangkan.

 

“Kami berharap kegiatan TPA ini bisa semakin diminati. Harapannya warga, RT, dan RW setempat bisa turut mempromosikan kegiatan TPA agar makin banyak anak-anak yang ikut. Ini adalah investasi dunia dan akhirat,” ungkap Taufan.

 

Sebagai bentuk inovasi, Taufan juga mengusulkan agar ke depan kegiatan TPA dapat dikemas lebih menarik, misalnya dengan mengadakan edukasi berbasis film animasi islami yang disertai kuis dan doorprize. “Dengan metode seperti ini, anak-anak bisa lebih antusias belajar agama. TPA menjadi tempat belajar yang menyenangkan,” tambahnya.

 

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pengurus TPA dan warga sekitar. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan keagamaan seperti ini dinilai memberi dampak positif dalam memperkuat karakter anak-anak serta mempererat hubungan kampus dengan masyarakat.

 

Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa KKN-T kelompok 14 UMPKU Surakarta menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda yang cerdas secara spiritual dan sosial. Program ini juga menjadi cerminan nyata kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat dalam membentuk lingkungan yang religius dan edukatif. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!