32.1 C
Jakarta

Mahasiswa UMS Wujudkan Ketahanan Pangan Desa Denggungan melalui Program Agrobisnis dan Kebun Gizi

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UKM UPPM) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (FIK UMS) melaksanakan Program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Ormawa (PPO) bertajuk “Desa Tumbuh: Transformasi Ketahanan Pangan Desa Denggungan melalui Edukasi Pertanian, Greenhouse Keluarga, dan Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan.”

Ketua pelaksana kegiatan, Maulia Hidayah, menyampaikan bahwa program ini merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan sekitar rumah sebagai sumber pangan sehat dan bergizi, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kemandirian pangan keluarga,” ujarnya saat ditemui pada Selasa (14/10).

Kegiatan yang telah sukses terlaksana pada 13-14 September 2025 itu diselenggarakan di Desa Denggungan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Program tersebut menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa UMS dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat pedesaan.

Maulia menjelaskan, pada kegiatan hari pertama, tim UKM UPPM FIK UMS menggelar sosialisasi agrobisnis yang dihadiri perwakilan dari 11 RT serta perangkat desa setempat. Kegiatan ini difokuskan pada peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk menunjang ketahanan pangan keluarga.

Dalam sesi edukasi, mahasiswa memberikan pemaparan terkait cara menanam tanaman gizi, pengelolaan hasil panen, hingga peluang agrobisnis sederhana yang dapat dilakukan di lingkungan rumah tangga.

“Materi tersebut disampaikan secara interaktif agar mudah dipahami dan dapat langsung diterapkan oleh warga,” terangnya.

Selanjutnya, pada hari kedua kegiatan difokuskan pada praktik lapangan dengan pembagian alat-alat penunjang pertanian seperti polybag, pupuk, dan bibit benih sayuran. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada perwakilan warga sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan kebun gizi keluarga yang berkelanjutan.

Pemerintah Desa Denggungan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Kepala Desa turut hadir mengawasi langsung jalannya kegiatan dan bahkan menambahkan bantuan peralatan pertanian bagi warga. Dukungan tersebut menjadi bentuk sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah desa dalam membangun ketahanan pangan lokal.

Dosen pembimbing, Rezania Asyfiradayati, SKM., MPH., turut mendampingi selama kegiatan berlangsung dan mengapresiasi semangat mahasiswa dalam melaksanakan program berbasis pemberdayaan masyarakat ini.

“Kegiatan semacam ini sangat relevan dengan isu ketahanan pangan nasional dan dapat menjadi model pengabdian yang berkelanjutan,” kata dosen pembimbing.

Antusiasme masyarakat juga terlihat tinggi selama dua hari pelaksanaan kegiatan. Berdasarkan keterangan dari Maulia, banyak warga yang langsung mencoba menanam bibit di pekarangan rumah mereka setelah mendapatkan pendampingan dari mahasiswa.

Melalui kegiatan PPO ini, diharapkan Desa Denggungan dapat menjadi contoh desa tangguh pangan yang mandiri, produktif, dan berdaya. Mahasiswa UMS berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam mengembangkan potensi agrobisnis keluarga yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!