25 C
Jakarta

Majalah Top Business Kembali Gelar Ajang TOP BUMD

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– TOP BUMD 2019, sebuah ajang penghargaan untuk Badan Usaha Milik Daerah kembali digelar Majalah Top Business bekerjasama dengan Asia Business Research Center dan sejumlah lembaga Tim Penilai, Senin (29/4/2019). TOP BUMD merupakan kegiatan rutin berkesinambungan yang digelar setiap tahun yang melibatkan ratusan peserta termasuk Kepala Daerah dan top manajemen BUMD seluruh Indonesia.

Sekitar 750 peserta hadir dalam acara penganugerahan TOP BUMD 2019 yang berlangsung di Hotel Sultan Jakarta tersebut. Mengambil tema BUMD Membangun Ekonomi Daerah Yang Berkelanjutan, proses seleksi itu sendiri telah digelar sejak Januari hingga awal April 2019.

Lutfi Handayani, Ketua Penyelenggara TOP BUMD 2019 memaparkan bahwa peserta TOP BUMD 2019 disaring dari 1.149 BUMD di seluruh Indonesia. Kemudian diseleksi menjadi 200 BUMD Finalis.

“Dari finalis tersebut, sebanyak 162 BUMD finalis yang mengikuti proses penilaian lanjutan secara lengkap,” kata Lutfi.

BACA JUGA:

Jumlah peserta tersebut meningkat 10 persen dibanding tahun lalu yang mencatat 130 BUMD. Meningkatnya peserta tersebut karena para peserta mendapatkan manfaat dari ajang tersebut antara lain berupa feedback atau nilai tambah berupa masukan dan saran dari dewan juri terkait perbaikan pengelolaan usaha.

“Feedback ini diberikan antara lain oleh Asia Business Research Center; Sinergi Daya Prima; PPM Manajemen; Harvard Business Review – Intellectual Business Community; Melani K. Harriman Associates; dan lain-lain,” lanjut Lutfi.

Karena itu ia menilai amat disayangkan jika ada BUMD yang tidak bersedia mengikuti kegiatan TOP BUMD. Karena melalui kegiatan ini, setiap BUMD berkesempatan untuk mendapatkan feedback, masukan, dan saran dari dewan juri.

“Banyak proses pembelajaran didalamnya. Oleh karenanya, diharapkan agar para Kepala Daerah, dapat mendorong seluruh BUMD di daerahnya, untuk dapat mengikuti kegiatan TOP BUMD di tahun-tahun mendatang,” tukas Lutfi.

Melalui kegiatan TOP BUMD ini, diharapkan akan semakin banyak bermunculan BUMD-BUMD hebat, yakni BUMD yang terus melakukan perbaikan dalam pengelolaan usahanya, sehingga dapat lebih berkontribusi dalam pembangunan perekonomian yang berkelanjutan di daerah maupun di tingkat nasional.

Sementara itu Ketua Dewan Juri Top BUMD 2019, Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, MSc. MEng., menjelaskan bahwa setidaknya ada dua kriteria yang dijadikan penilaian dalam ajang ini. Yakni kinerja BUMD dan relevan dengan tema yang ditetapkan.

Jadi, kalau hanya berkinerja terbaik saja tetap tidak dapat menjadi BUMD of the year, namun BUMD tersebut harus relevan dengan tema TOP BUMD 2019,”  tegas Laode.

Untuk menentukan juara dari para Juara, dewan juri menetapkan kriteria penilaian tambahan, terkait relevansi dengan tema TOP BUMD 2019. Misalnya kinerja keuangan, kinerja bidang human capital, kinerja bidang pemasaran dan layanan pelanggan, serta manajemen kinerja.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!