SOLO, MENARA62.COM – Ratusan guru SD Muhammadiyah se-Kota Surakarta mengikuti Diklat Pembelajaran Mendalam yang digelar Ikatan Kepala Sekolah Dasar Muhammadiyah (IKSD) Kota Surakarta, Selasa (30/9), di Hotel Dana Surakarta. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Sri Sayekti dan dibuka secara resmi oleh Ketua Majelis Pendidikan PDM Kota Surakarta, Kartono.
Kartono menegaskan, pelatihan ini menjadi langkah nyata Muhammadiyah dalam mendukung kebijakan prioritas Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, khususnya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Ia juga mengapresiasi inisiatif IKSD yang mampu mengadakan pelatihan mandiri, meskipun pemerintah daerah belum dapat menyelenggarakan kegiatan serupa.
“Alhamdulillah, keluarga besar SD Muhammadiyah Surakarta menyelenggarakan diseminasi pembelajaran mendalam. Kami dari Dinas Pendidikan sangat mendukung, karena ini sejalan dengan kebijakan nasional. Harapannya, peserta tidak hanya memahami kulitnya saja, tetapi mampu mengimplementasikan secara nyata di kelas,” ujar Kartono.
Ketua IKSD Muhammadiyah Kota Surakarta, Nursalam, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan digelar dalam dua sesi untuk mengakomodasi seluruh guru yang belum pernah mendapatkan pelatihan. Pada sesi pertama, tercatat 167 peserta dari 23 sekolah hadir. Sementara sesi kedua dijadwalkan pada 7 Oktober mendatang dengan 162 peserta.
“Total ada 329 guru yang akan ikut bimtek. Harapan kami, semua guru SD Muhammadiyah di Surakarta sudah memahami konsep pembelajaran mendalam dan bisa menerapkannya di sekolah masing-masing. Dengan begitu, kelas menjadi lebih menyenangkan, berkesadaran, dan bermakna bagi anak-anak,” ungkap Nursalam.
Melalui kegiatan ini, Muhammadiyah Surakarta meneguhkan komitmennya dalam melahirkan guru-guru yang adaptif terhadap perubahan kurikulum dan kebutuhan zaman, serta memastikan proses belajar-mengajar semakin berkualitas bagi generasi penerus. (*)
