TANGERANG SELATAN, MENARA62.COM – Pandemi Covid-19 yang membuat hampir semua aktivitas dilakukan di rumah, ternyata menyisakan banyak waktu kosong. Itu pula yang dialami Ananda Rika, salah seorang mahasiswa tingkat akhir sebuah perguruan tinggi.
Sambil menunggu waktu sidang skripsi, Ananda Rika, warga Pamulang, Tangerang Selatan mencoba membuka usaha rumahan frozen food berupa pempek dan cimol. Ia mengaku hanya iseng berjualan, sembari memanfaatkan waktu kosongnya.
“Iseng-iseng saya ingin memperkenalkan masakan pempek yang dibuat oleh ibu yang terkenal enak, lalu dicoba jual dan ternyata banyak yang menyukainya,” kata Ananda Rika, Senin (21/9/2020).
Sedang cimol, ia hanya coba-coba saja dan ketika ditawarkan kepada orang sekitar, mereka berkata enak dan layak untuk dijual.
Sistem penjualan pre order, di mana orang memesan terlebih dulu baru akan dibuatkan. Ia mengaku tidak menyediakan stok, karena untuk menjaga kualitas dari makanan yang dijualnya, mengingat dua jenis makanan tersebut hanya bertahan seminggu jika di dalam freezer dan 1 hari pada suhu ruangan.
“Saya lebih tertarik jual online, tidak perlu capek untuk jalan-jalannya,” lanjut Nanda.
Sistem pengantarannya COD (cash on delivery) apabila pemesan berlokasi di wilayah Pamulang, selain wilayah itu maka melalui ojek online.
Platform yang dipilih adalah WhatsApp dan Instagram @anandarikaaa, jika ingin memesan cukup chat saja. Ia mengatakan tidak tertarik berjualan di e-commerce karena makanan yang dijualnya tidak menggunakan pengawet, jadi tidak bertahan lama.
Harga yang dibandrol pun cukup murah, yakni untuk pempek lenjer isi 4 Rp5.000, pempek kapal selam kecil Rp6.000, pempek kapal selam besar Rp10.000, sudah dilengkapi dengan kuah cuko, mie, dan acar. Sedang cimol isi keju dan ayam dibadrol Rp10.000, sudah dilengkapi dengan bumbu balado.
Keuntungan yang didapat perhari tidak menentu. “Keuntungan sehari karena usaha kecil kecilan tidak menentu,” tutupnya.
