SOLO, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menggelar Wisuda Periode III tahun akademik 2021/2022 yang dilaksanakan pada Jumat, 25 Maret 2022 secara blended di gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS dan secara online melalui Zoom Meeting dan Youtube TvUMS.
Upacara wisuda ini diawali oleh penyampaian Laporan Akademik oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum bahwa wisuda periode ini diikuti total 1.950 wisudawan. Terdiri dari 1.810 wisudawan Sarjana S1dan 140 wisudawan Magister S2.
“Pada sesi I Wisuda periode ini diikuti oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Agama Islam (FAI) sebanyak 527 wisudawan,” papar Wakil Rektor I.
Rektor UMS Prof.Dr. Sofyan Anif, M.Si., menyampaikan wisuda periode III ini prinsipnya sudah full luring, melihat kondisi Covid-19 yang mulai membaik. Namun, UMS tetap memberlakukan protap yang ketat serta secara bertahap.
“Orang tua wisudawan yang menjadi pendamping berada di tribun atas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Wisudawan dapat membawa pendamping 1, namun apabila kondisinya terus membaik maka ke depan pendamping wisudawan bisa bertambah,” papar Rektor UMS.
Menurutnya, proses kehidupan akan mencapai sebuah keberhasilan dapat dilihat dari bagaimana mahasiswa menjalani proses perkuliahan. Ketika menjadi mahasiswa memiliki semangat tinggi dalam mencapai cita-cita yang diimbangi dengan selalu berdoa kepada Allah SWT, demikian pula dalam menjalani kehidupan.
“Banyak hal yang didapatkan selama mengenyam bangku perkulihan, terutama dalam mendapatkan soft skill. Mulai dari proses mencari identitas, prestasi, dan sekarang sudah mulai memasuki kehidupan yang sebenarnya. Hal ini akan menunjang keberhasilan di masa depan,” tambah Sofyan.
Dalam kesempatan yang sama, Triyono lulusan Magister Pendidikan Agama Islam menyampaikan kesan selama kuliah di UMS, dia merasakan sistem pembelajaran baik online maupun offline yang dilakukan dengan baik di UMS.
“Selain itu kuliah di pascasarjana UMS dapat bertemu dengan orang-orang penting dan berkompeten di bidangnya. Sangat berkesan dan bangga terhadap UMS dimana UMS salah satu Universitas Swasta yang paling keren, apalagi UMS masuk 3 Perguruan Tinggi Islam terbaik ke tiga dunia,” papar Triyono.
Ia menceritakan pengalamannya saat kuliah, ketika mendapati jadwal hari Jumat – Sabtu maka dia harus menginap di kampus agar on time masuk kelasnya.
“Harapan kami lulusan UMS dan juga sebagai kader Muhammadiyah berharap, UMS semakin jaya semakin maju di mata dunia, dan diharapkan bermanfaat bagi umat. Intinya, bangga menjadi alumni UMS,” pungkas Wisudawan Magister PAI. (Fika)