LAHAT MENARA63.COM – Sebanyak 120 pelajar kelas 4 SD St.Yosef Lahat dan beberapa guru serta wali murid, melakukan kegiatan outing class dengan mengunjungi situs megalitik di desa Tanjung Telang kec. Merapi Barat Senin, 19 November 2018.
Kegiatan ini juga pernah di lakukan pada tahun lalu, hanya saja lokasinya yang berbeda, pada tahun lalu kunjungan dilakukan di situs megalitik Tinggi Hari Gumay ulu. Kegiatan outing class bertujuan untuk mengenalkan dan sekaligus memberikan pengetahuan kepada pelajar tentang sejarah serta potensi budaya di kab Lahat.
Kegiatan outing class kali ini di ketuai oleh Ani sebagai guru pembina, sedangkan sebagai pemandu megalitik Maryoto yang merupakan penerima penghargaan Kolektor Data Megalitik Terbanyak se Indonesia dari MURI.
Maryoto terpanggil untuk selalu memperkenalkan megalit yang ada di kabupaten Lahat khusus nya dari pelajar SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi.
“Saya sangat senang dan menyambut baik kegiatan outing class ke situs megalitik seperti kegiatan kali ini, dan saya berharap, semua sekolah di kab Lahat dapat melakukan seperti yg dilakukan SD St.Yosef ini” tukas nya.
Melalui juru pemelihara situs megalitik Tanjung Telang Idriansyah, selama ini baru dari SD Abatasa yg berkunjung kesini. Seharusnya dunia pendidikan dapat mengenalkan kebudayaan kab Lahat kepada pelajar melalui kegiatan dengan langsung mengunjungi situs megalitik yg ada di daerah sendiri.
“Harapan kami seperti itu, bukan sebaliknya melihat yg ada di luar Sumatera Selatan saja, dan tidak tau akan kekayaan situs situs megalit yang ada khusus nya di kabupaten Lahat yang kaya akan peninggalan sejarah” pungkas Irdiansyah.
Penulis Dani
