PABELAN, MENARA62.COM – Pendaftaran Mahasiswa baru (PMB) tahun ajaran 2021/2022 Universitas Muhammadiyah Surakarta sudah dimulai sejak 1 Desember 2020. Biaya uang gedung dan Sistem Kredit Semester (SKS) pada tahun ajaran ini hanya dinaikkan sebesar 2,5%. Hal ini dikarenakan pimpinan kampus mempertimbangkan masa Pandemi Covid-19 yang berdampak pada sisi ekonomi masyarakat.
Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si, Rektor UMS mengatakan, tahun-tahun sebelumnya biasanya naik 5%. Tapi saat ini dikarenakan kepedulian UMS terhadap calon mahasiswa baru di masa pandemi maka naiknya cuma 2,5 persen.”Dinaikkan hanya untuk menutup inflasi, yakni 2,5% dari biaya tahun sebelumnya. Jadi kalau dihitung-hitung sama saja tidak naik. Karena ini untuk menutup inflasi,” ujarnya kepada wartawan.
Rektor menambahkan, sebagai kampus yang mahasiswanya memiliki kemampuan ekonomi beragam, UMS tidak semata-mata mencari keuntungan. “Kenaikan 2,5 kalau dihitung inflasi sebenarnya masih minus, tapi kalau tidak dinaikan, kerugian yang dialami akan berlipat. Semoga tetap barokah dan manfaat,” sambung Sofyan Anif.
Selain itu, UMS juga telah membantu memberikan dispensasi perpanjangan biaya SPP bagi keluarga mahasiswa yang terdampak akibat pandemi. Selain itu sebenarnya di UMS memiliki beberapa program beasiswa, yang bisa diikuti oleh calon mahasiswa, maupun yang sudah jadi mahasiswa.
Rektor optimis, pandemi Covid-19 tidak menyurutkan animo masyarakat untuk mendaftar di kampus milik persyarikatan Muhammadiyah ini. “Hal ini suda terbukti PMB tahun lalu (2019/2020) jumlah pendaftar justru meningkat,” pungkas Rektor. (Risq)