JAKARTA, MENARA62.COM – Masjid Istiqlal tidak akan menggelar Salat Iduladha. Menag Fachrul Razi mengatakan, keputusan ini diambil setelah mencermati perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya DKI Jakarta.
“Istiqlal tidak menggelar Salat Iduladha 10 Zulhijjah 1441H,” tegas Menag usai rapat bersama dengan Menko PMK, Menteri Kesehatan, BNPB, dan Imam Besar Masjid Istiqlal, Kamis (9/7/2020). Rapat membahas persiapan Iduladha 1441H di masa pandemi Covid-19.
Menurut Menag, keputusan ini diambil karena alasan kesehatan. Sebagai Masjid Negara, Salat Iduladha di Istiqlal selama ini diikuti puluhan ribu peserta. Hal tersebut akan menyulitkan penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi.
“Jika jemaah harus tes suhu misalnya, tentu akan butuh waktu lama jika harus dilakukan pada puluhan ribu jemaah,” ujar Menag.
Selain itu, prosesnya juga tidak mudah karena akses keluar masuk masjid harus dibatasi seiring penerapan protokol kesehatan.
Menag menambahkan, proses renovasi di Istiqlal masih terus berlangsung. Saat ini sudah memasuki tahap finalisasi.
Menag berharap situasi pandemi segera berakhir sehingga masyarakat bisa beribadah di rumah ibadah dengan nyaman.
Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat awal Zulhijjah 1441H pada 21 Juli 2020.