SOLO, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke Universitas Malaysia Sabah (UM Sabah) pada Semester Musim Gugur 2025/2026. Program ini dijadwalkan berlangsung mulai Oktober 2025 hingga Februari 2026.
Pendaftaran dibuka pada 9–18 Agustus 2025, dilanjutkan seleksi internal pada 20–21 Agustus. Pengumuman hasil seleksi dan batas pengajuan dokumen ditetapkan pada 23 Agustus, sebelum pengajuan permohonan visa yang dijadwalkan pada 25 Agustus dan memerlukan proses sekitar dua minggu. Pra-keberangkatan akan dilaksanakan 15 September, sedangkan jadwal keberangkatan berada pada rentang 22–25 September 2025.
“Ini untuk mendukung pencapaian visi UMS menjadi center of excellence di 2029, salah satunya lewat peningkatan reputasi di level global melalui mobilitas internasional,” terang Kasubid Pengembangan Kemitraan Akademik dan Mobilitas Direktorat Reputasi, Kemitraan, dan Urusan Internasional (DRKUI) UMS, Hepy Adityarini, Ph.D., saat ditemui pada Kamis (14/8)
UM Sabah menjadi mitra UMS sejak 2021, berawal dari kolaborasi program pertukaran virtual pada masa pandemi. Heppy menerangkan mereka mitra yang sangat kooperatif dan ramah terhadap mahasiswa internasional.
“Bahkan pernah ada welcoming khusus dari fakultas,” ujar Hepy.
Mahasiswa yang lolos program ini akan mendapatkan pembebasan biaya kuliah di UM Sabah, pengalaman belajar di lingkungan akademis multikultural, paparan budaya internasional, kemungkinan transfer kredit akademik sesuai persetujuan prodi, dan sertifikat partisipasi.
Kriteria peserta meliputi mahasiswa aktif minimal tahun kedua, memiliki kemampuan bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat, IPK minimal 3,00, motivasi tinggi, serta komitmen mengikuti program hingga selesai.
Persyaratan administrasi mencakup transkrip akademik terbaru dalam bahasa Inggris, surat rekomendasi fakultas, paspor dengan masa berlaku minimal enam bulan setelah program, sertifikat kemampuan bahasa Inggris (TOEFL, IELTS, atau setara), serta foto ukuran paspor terbaru.
“Mengenai kesesuaian mata kuliah, UMS menerapkan prinsip Outcome Based Education (OBE) untuk memastikan capaian pembelajaran mata kuliah di UM Sabah mendukung capaian pembelajaran lulusan prodi asal,” paparnya.
Pengalaman yang akan didapat mahasiswa antara lain peningkatan soft skill, kemampuan adaptasi di lingkungan multikultural, keterampilan bahasa Inggris, pemahaman sistem pendidikan yang berbeda, serta peluang membangun jejaring internasional.
“Ini juga akan menambah nilai CV dan membuka peluang karier internasional,” tambahnya.
Mengenai proses administrasi, pihak DRKUI UMS akan membantu termasuk pengurusan visa. Kisaran biaya partisipasi meliputi tiket pesawat pulang-pergi sekitar Rp3 juta, biaya hidup bulanan Rp2,5 juta, visa dan asuransi sekitar Rp2,6 juta, serta pemeriksaan kesehatan sekitar Rp1 juta.
Bagi mahasiswa yang berminat dapat melakukan pendaftaran melalui tautan ums.id/Exchange-UMSabah. (*)

