YOGYAKARTA, MENARA62.COM – Kampung Kauman yang berada di jantung ibukota Yogyakarta mempunyai tradisi keagamaan berkemuhamadiyahan yang sangat kuat. Tradisi tersebut adalah semangat saling membantu antar sesama. Dan itu semakin nampak nyata di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum mereda.
Salah satu yang dilakukan oleh warga Kauman adalah membentuk relawan perawatan jenazah dan pemakaman, serta pelayanan pasien Covid-19. Tim relawan yang tergabung dalam MCCC Kauman tersebut semakin dipercaya masyarakat untuk membantu evakuasi, rukti, dan memakamkan jenazah. Hal ini semakin menggugah semangat bersama antara PRM Kauman, Lazismu Kauman, AmbulanMu Kauman dan MCCC Kauman untuk berbuat atas nama kemanusiaan.
H Budi Setiawan, ST, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Pimpinan Pusat Muhammadiyah atau dikenal dengan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) yang juga Imam Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta merupakan salah satu inisiatornya. “Kami mengundang warga masyarakat untuk saling membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah,” ungkap Budi Setiawan dalam satu kesempatan.
Relawan MCCC Kauman tidak hanya bergerak membantu warga muslim. Mereka yang non Islam pun mendapatkan bantuan yang sama. Seperti pada Jumat, ambulans dan tim relawan MCCC Kauman membantu warga Jalan Tamansiswa yang notabene non muslim untuk isolasi mandiri di shelter Syantikara.
Sebagaimana diceritakan Afnan Hadikusumo kepada Menara62.com, sebelumnya warga yang terdiri dari anak dan ibu masih belum siap untuk saling berpisah menjalani isolasi mandiri. Namun pada akhirnya, sang anak siap untuk diantar ke shelter isoman di Syantikara. “Sabtu lantas dijemput tim ambulans MCCC,” lanjutnya.
Setelah koordinasi MCCC Kauman segera melakukan evakuasi ke shelter yang ditunjuk yang laksanakan oleh Irfiandy dan M Pramudya. Pelaksanaan evakuasi dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Pihak keluarga menyampaikan terimakasih kepada MCCC Kauman yang telah membantu evakuasi salah satu anggota keluarga, meski mereka non muslim.
Selain evakuasi pasien Covid-19, tim relawan juga melayani permintaan warga untuk rukti/pemulasaran jenazah Covid-19. Dengan semangat fastabiqul khoirot membantu masyarakat baik di Kauman maupun di luar Kauman untuk bahu membahu menghadapi pandemi.