YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Suasana Ramadan 1441 ditengah pandemi Covid-19 berdampak pada kesehatan, sosial dan perekonomian semua lapisan masyarakat, aktivitas perekonomian masyarakat mengalami penurunan signifikan drastis, kondisi ini menggugah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sleman untuk bergerak.
Sabtu, 23 Ramadan 1441 H / 16 Mei 2020 bertempat di Gedung Dakwah Muhamadiyah Sleman dilaksanakan agenda “Ketahanan Pangan Muhhamdiyah 2020, Milad 106 Aisyiyah, Program Peduli Guru, dan Karyawan Pegawai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM)”. Kegiatan ini dihadiri oleh segenap PDM, H. Harjaka. PD Aisyiyah Hj. Aminah Masykur, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Hizbul Wathan, Tapak Suci, Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah, Dikdasmen Wilayah Yogyakarta H. Ahmad Muhammad, Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, Ketua Tim penggerak PKK Sleman, H. Abdul Kadir ketua Team Penanganan Covid-19 DPRD Sleman, beserta perwakilan dari amal usaha se-Kabupaten Sleman.
Pada kesempatan kali ini Ketua MCCC (Muhammadiyah Covid19 Command Center) PDM Sleman H. Tuyahmin dan Sekretaris Joko Ariyanto menyampaikan, bahwa Ramadan 1441 H yang berada dalam kondisi penuh keprihatinan ini kami menyerahkan 3000 paket sembako untuk Guru dan Karyawan AUM se-PDM Sleman terdampak Covid 19. Muhammadiyah akan selalu dan terus bergerak untuk menjawab tantangan yang terjadi di masyarakat dan salah satunya dalam menangani dampak pandemi Covid-19 sebagai bentuk panggilan perjuangan untuk kemaslahatan umat. Adapun Sumber pembiayaan kegiatan tersebut berasal dari donasi pimpinan, pengurus dan warga Muhammadiyah Sleman. Sebagaimana disampaikan kepada kontributor Arief Hartanto pada Sabtu pagi ini.
Sri Purnomo menyampaikan bahwa  kondisi Covid-19 di Sleman terus diupayakan untuk intensif dalam penanganannya, ini dilakukan untuk melakukan antisipasi dampak ikutannya di tengah agenda bulam Ramdahan dan menjelang Idulfitri kali ini. “Langkah cepat, tepat, fokus, terpadu, dan sinergitas antarlembaga dan perangkat daerah baik pemerintah maupun swasta harus dilakukan, Muhammadiyah Sleman Melalui MCCC beserta segenap unsur pimpinan, majelis, dan lembaga sampai ke tingkat pimpinan ranting beserta segenap organisasi otonom dan amal usahanya telah banyak berkiprah untuk ikut menanggulangi dan memutus mata rantai Covid-19 di Sleman.”
Bupati Sleman menyerahkan secara simbolis bantuan kepada guru dan karyawan, harapannya bisa bermanfaat dalam kondisi pandemi seperti ini dan terus mengupayakan untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat sebagai upaya penanggulangan pandemi ini. (Arief H.)