30 C
Jakarta

MDI Indramayu: Golkar Perlu Evaluasi Pengurus yang Tak Paham Administrasi Kepartaian

Baca Juga:

INDRAMAYU, MENARA62.COM –  Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Indramayu menilai Plt DPD II Partai Golkar Kabupaten Indramayu Kusnadi belum mampu berkomunikasi politik dengan baik sehingga keberadaanya hanya menimbulkan kegaduhan dalam tubuh Partai Golkar yang mulai mencair.

Ketua Umum DPD MDI Kabupaten Indramayu Jiaul Haq, S.Sos, menilai bermula dari sikap pelaksana tugas (plt) Ketua DPD Partai Golkar Kusnadi yang dianggap minim pengalaman administrasi kepartaian..

“Kekisruhan disebabkan persoalan surat undangan yang hanya ditandatangani sepihak oleh plt ketua tanpa disertai plt sekretaris, sehingga memancing kecurigaan karena hal itu tidak sesuai aturan partai,” ungkapnya, Jumat (23/4/2021).

Kekisruhan berlanjut saat para ketua PK Golkar dan DPD Partai Golkar Indramayu mempertanyakan tujuan undangan yang disebar kepada para kader partai Golkar yang sudah tidak lagi menjadi kader Golkar bahkan posisinya sudah menjadi pengurus partai lain. Sehingga,  para peserta rapat konsolidasi pengurus kecamatan dan DPD Partai Golkar Indramayu dianggap cacat dan tidak sesuai aturan partai.

Dari sini MDI menilai Plt Kusnadi tidak paham prosedur administrasi kepartaian dan tidak mampu mengkomunikasikan dengan baik.

MDI menilai Kusnadi belum memahami betul persoalan di lapangan dan administrasi Partai Golkar, terlihat dalam surat undangan kader partau lain turut diundang dalam agenda internal rapat klarifikasi bersama ketua pengurus Kecamatan Partai Golkar.

MDI meminta DPD Partai Golkar Jabar mengevaluasi plt Kusnadi dan mengembalikan lagi ke induk organisasi asal.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!