INDRAMAYU, MENARA62.COM – Ketua Umum Majelis Dakwah Islamiyyah (MDI) Kabupaten Indramayu menanggapi video yang beredar di media sosial dimana Menteri Pendidikan melarang sekolah menggunakan model pakaian bersimbolkan agama tertentu yang dianutnya. Seperti yang di sampaikan dalam video berdurasi 59 detik Mendikbud Nadiem Makarim mengungkapkan sekolah tidak boleh sama sekali membuat peraturan atau himbauan kepada peserta didik untuk menggunakan model pakaian agama tertentu sebagai seragam sekolah.
Ketua MDI Kabupaten Indramayu Jiaul Haq geram apa yang katakan Menteri Pendidikan itu mengundang kegaduhan publik. Menurutnya jika tidak mampu membawa pendidikan Indonesia lebih baik, setidaknya jangan buat gaduh.
“Melarang penggunaan simbol agama dalam pendidikan Indonesia justru bukan solusi namun membuat kegaduhan baru,” katanya Ahad (24/01/2021)
Lanjut Haq, pendidikan itu bukan semata mata mengajarkan kecerdasan intelektual namun juga mengajarkan moral dan etika yang tentu bersumber dari nilai nilai Agama dimana salah satunya cara kita menggunakan pakaian yang baik dan sopan.
Dalam agama selain mengajarkan etika berpakaian tidak kalah menarik mengajarkan nilai ke jujuran yang sekarang sangat sulit kita temukan terutama dalam diri mereka yang menghegemoni kebenaran dan kekuasaan.
Lanjut Haq, yang membuat MDI geram dimana Menteri Pendidikan dalam berkomentar di sertai ancaman kepada tenaga pendidik yang bisa saja diberhentikan jika memaksakan anak didiknya mengenakan simbol agama.