MATARAM, MENARA62.COM — MDMC akan bangun 500 lebih huntara. Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) akan membangun 500 lebih hunian sementara (huntara) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Huntara yang dibangun bagi pengungsi korban gempa beberapa waktu lalu di Lombok ini, dibiayai dari dana Lazismu.
Saat ini, menurut Isfanari ST MT, dari bagian Hunian MDMC, Kamis (13/9/2018), sudah dibangun 27 huntara di Dangiang, Lombok Utara. Setiap unit huntara, bisa diselesaikan dalam tiga hari.
“Meskipun, kita tetap berkoordinasi dengan pemerintah, agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaannya,” ujar Isfanari, seperti dilansir Muhammadiyah Newsroom Network/MNN.
Tugas utama bagian Hunian MDMC ini, akan menangani pembangunan huntara bagi korban bencana gempa di Lombok dan Sumbawa. “Kami akan melakukan assessment rumah warga yang menjadi korban gempa, dengan penilaian rusak berat, sedang maupun ringan,” ujarnya.
Setelah hasil penilaian diketahui, menurut Isfanari, maka akan dapat dilakukan langkah penanganan yang tepat. Selain itu, juga untuk menghitung dengan cermat berapa jumlah kebutuhan yang diperlukan warga untuk membangun huntara.
“Dengan dasar assessment ini pula, kita akan mengetahui bentuk dan ukuran hunian yang diinginkan dan diperlukan masyarakat,” ujarnya.
Isfanari menjelaskan, tujuan pembangunan huntara ini agar masyarakat dapat tinggal di tempat tinggal yang lebih layak huni. Pembangunan huntara ini juga bertujuan agar masyarakat terhindar dari penyakit ispa yang mulai menyerang pengungsi, dan dampak kedinginan akibat suhu udara yang sangat dingin.
“Yang jelas, melalui program huntara MDMC ini, kami ingin warga korban gempa tinggal di hunian yang lebih manusiawi,” ujarnya.