27.8 C
Jakarta

MDMC Bali, Lembaga Resiliensi Bencana Gelar HKB 2023.

Baca Juga:

DENPASAR, MENARA62.COM. Pada hari Rabu (26/4) 2023, tepat pukul 10.00 pagi waktu setempat, bunyi kentongan bertalu-talu di ruangan pertemuan PWM Bali yang dipukul oleh Ketua PWM Bali H. Ir. Husnul Fahmi didampingi oleh Pimpinan MDMC Bali, Perwakikan ‘Aisyiyah dan beberapa Ketua Ortom yang merupakan penanda dibukanya acara peringatan HKB 2023 oleh MDMC Bali.

Peringatan HKB atau Hari Kesiapsuagaan Bencana adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah sebagai usaha menanamkan budaya siaga disegenap kalangan masyarakat baik individu maupun kelompok organisasi.

Muhammadiyah Bali yang merupakan bagian masyarakat Indonesia tentu tidak berdiam diri dalam gerak kesiapsiagaan ini, melalui MDMC Bali menggelar acara peringatan HKB 2023 berupa Bincang Asik Kebencanaan dan Simulasi Bencana yang diadakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah PWM Bali.

Dalam sambutannya saat membuka acara HKB yang dihelat hibrid ini, Husnul Fahmi selaku Ketua PWM Bali sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh MDMC Bali ini.

” saya sangat mendukung acara yang dilaksanakan oleh MDMC Bali ini dan kedepan harus lebih ditingkatkan dan kalau bisa dapat dilaksanakan di semua AUM Muhammadiyah se Bali.” Pesannya saat memberi sambutan.

Yon Eko Saputro selaku Ketua MDMC Bali yang baru, dalam sambutan via Zoom juga mengapresiasi pelaksanaan HKB 2023 ini walau dengan persiapan yang sangat singkat namun dapat terlaksana dengan baik.

” terima kasih saya ucapkan kepada semua kawan2 di Denpasar yang telah menyiapkan pelaksanaan HKB 2023 ini walau dengan waktu yang mepet. Dan kedepan kita akan lebih meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan bencana kita khususnya para pimpinan dengan menggelar pelatihan-pelatihan.” Ungkap mantan Ketua DPD IMM Bali ini.

Sementara pada kesempatan yang sama pada saat memberikan sambutan, Budi Setiawan selaku Ketua MDMC Pusat, menggaris bawahi pentingnya kesiapsiagaan mengingat Indonesia adalah gudangnya bencana terkhusus Bali dengan adanya Gunung Agung yang masih aktif dan potensi gempa serta tsunami yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

” dengan kondisi ini wajib hukumnya MDMC Bali atau Lembaga Resiliensi Bencana lebih banyak meningkatkan kesiapsiagaan dengan cara berlatih dan terus berlatih.” Ungkapnya.

Acara puncak setelah pembukaan adalah berupa ngobrol asik kebencanaan yang dipandu oleh Irfan selaku Sekretaris MDMC Bali dengan sebagai pemantiknya adalah Edy Suprayitno selaku Ketua Bidang Diklat MDMC Bali.

Pada acara ngobrol asik kebencanaan ini, Edy lebih banyak menyampaikan gerakan MDMC Bali selama ini sekaligus mengevaluasi gerakan MDMC Bali yang lemah dalam hal komunikasi internal namun cukup kuat di komunikasi eksternal.

” komunikasi eksternal MDMC Bali bersama pemerintah dalam hal ini BPBD Bali, FPRB Bali dan BASARNAS Denpasar sangat cukup baik terbukti tergabungnya MDMC Bali dalam struktur kepengurusan FPRB Bali dan organisasi potensi SAR yang dibentuk oleh BASARNAS Denpasar.” Tutur mantan Ketua MDMC Bali pertama ini.

Lebih lanjut Edy menyampaikan, ” justru diinternal komunikasi kita kurang bagus, penyebabnya adalah kurang maksimalnya sosialisasi internal, mungkin sudah, namun belum cukup untuk memberikan pemahaman integral dan komprehensip akan pentingnya gerakan penanggulangan bencana ini bagi Muhammadiyah khususnya di Bali.” Tambahnya.

Dipenghujung kegiatan Abu Muslim selaku Wakil Ketua MDMC Bali memberikan pencerahan sedikit terkait bagaimana cara mengahadapi bencana khususnya Gempa Bumi.

Dan acara HKB 2023 MDMC Bali akhirnya berakhir tepat pukul 12.00 yang ditutup secara resmi oleh Miftah Nurahman selaku Wakil Bendahara PWM Bali.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!