HALMAHERA, MENARA62.COM – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) bersama LazisMu segera menerjunkan tim medis ke Halmahera Selatan sebagai respon atas gempa bumi yang mengguncang wilayah tersebut Ahad (14/7). Tim medis tersebut guna memberikan dukungan layanan sektor kesehatan di lokasi bencana.
Tim medis tersebut berasal dari Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML), Jawa Timur. Tim medis yang terdiri dari 5 orang personel tersebut akan diberangkatkan Jumat 19 Juli 2019. Tim yang diketuai oleh Karsim, S. Kep., Ns. M. Kep ini antara lain terdiri dari dr. Yovil Bagas Wijayana sebagai dokter umum; Suprayetno, S. Kep., Ns. sebagai perawat; Agus Yulianto, S. Kep., Ns. sebagai Logistik; dan A. Fahmi Rizal Abdullah, A. Md. RMIK sebagai admin bencana.
“Nantinya, tim medis ini akan bertugas untuk melakukan kaji cepat kesehatan, layanan kesehatan, penguatan respon medis sumber daya lokal dan dukungan klaster kesehatan dengan masa tugas 7 hari kerja sampai dengan 26 Juli 2019,” kata Arif Jamali Muis, Sekretaris MDMC Indonesia, Kamis (18/7/2019).
Menurutnya, penerjunan tim medis merupakan upaya pemenuhan kebutuhan mendesak pada sektor kesehatan yang dialami di lokasi terdampak gempa bumi Halmahera Selatan. Kebutuhan pada bidang sektor kesehatan itu telah disampaikan di rapat koordinasi bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Korem Babullah, dan Tagana di Saketa, Halmahera Selatan pada (16/07) lalu.
Pada rapat tersebut lanjut Arif telah disampaikan bahwa kebutuhan yang sangat mendesak di lokasi terdampak diantaranya, terpal, selimut dan kebutuhan makan lainnya. Selain itu juga sangat dibutuhkan tenaga medis (dokter) untuk wilayah Gane Dalam, Gane Luar, Yomen, Sekli, Liboba Hijrah, Ranga – ranga, Lemo – lemo, Tawa, Dowora, dan Kepulauan Joronga.
Menanggapi hasil rapat tersebut, Tim MDMC Maluku Utara pada (17/07) juga berupaya menuju wilayah Gane Dalam, Gane Luar, Yomen, Sekli, Liboba Hijrah, Ranga – ranga, Lemo – lemo, Tawa, untuk melakukan kaji kebutuhan dan menentukan titik lokasi layanan.
Respon tanggap darurat bencana Gempa Bumi Halmahera Selatan akan terus diupayakan oleh MDMC PP Muhammadiyah bersama LazisMu melalui MDMC Maluku Utara beserta majelis, lembaga, dan ortom lainnya dalam One Muhammadiyah One Response.
Indrayanto, selaku Ketua Divisi Tanggap Darurat MDMC PP Muhammadiyah Indrayanto menjelaskan bahwa jarak tempuh dan medan laut yang menantang andrenalin tidak menyurutkan semangat Tim MDMC Maluku Utara untuk terus berupaya memberikan dukungan bantuan di wilayah terdampak gempa Halmahera.
“Kami dari MDMC PP Muhammadiyah sangat mendukung upaya respon yang dilakukan oleh MDMC Maluku Utara,” tutup Indrayanto. (MDMC/Azza)