GARUT, MENARA62.COM– Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Garut menggandeng Ikatan Penyuluh Kehutanan Indonesia (IPKINDO) Garut dalam memperingati Hari Pohon Sedunia dengan melakukan penanaman 1 juta pohon dan sebagai rangkaian gebyar milad Muhammadiyah 109 miladiyah di Pesantren Baitur Rohman Muhammadiyah Bayuresmi, Selasa(16/11/21).
Dalam laporan ketua pelaksana menyampaikan bahwa penanaman pohon ini merupakan upaya melestarikan kehidupan masa yang akan datang.
“Pohon ini akan menjadi salah satu manfaat untuk kehidupan masyarakat yang akan mendatang dan bisa menjadi amal jariayah untuk kita kelak,” ujarnya Hobir
Dalam kegiatan ini MDMC dan IPKINDO mengundang siswa dan siswa se-kabupaten Garut untuk mengikuti rangkaian kegiatan ini agar menjadi pembelajaran untuk generasi penerus dan sebagai pemegang estapet kepemimpinan kedepannya.
Selain itu juga kegiatan ini mendukung program GTPP (Gerakan Tanam dan Pelihara 50 juta Pohon) dalan program dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, yang kedepannya menjadi sebuah aset juga menjadj proses pelestarian pohon untuk masa yang akan datang.
Muhammadiyah Garut sangat mendukung kegiatan ini, karena memiliki nilai-nilai manfaat untuk keberlangsung kehidupan. Kegunaan pohon dalam kehidupan manusia sangat banyak manfaatnya, manusia mendapatkan oksigennya, sebagai benteng dalam kaitan banjir dan lain sebagainya.
“Dalam prihal kebaikan untuk manusia muhammadiyah selalu dan menjadi garda terdepan, dan kita harus senantiasa menjadi orang yang bisa bermanfaat bagi orang lain. Karena kecintaan muslim tidak hanya kepada sesama manusia selainkan kepada pohon dan tanaman,” ujar wakil ketua PDM Garut Dudu Hermawan
Penanaman pohon ini harus juga dilakukan perawanan atau pemeliharaan karena dua hal ini pasti akan berkaiatan karena pohon ini tidak cukup hanya ditanam diperlukan perawatan serta pemeliharaan untuk pohon yang ditanam ini.
“Aset yang besar ini harus serius dalam hal pemeliharaannya, karena banyak penanaman pohon namun tidak didukung pula pemeliharaan sehingga pohon pohon yang sudah ditanam sehingga terjadi kekeringan, karena pohon tersebut tidak hanya ditanam saja harus juga dirawan dan dipelihara,” tagas Asisten Daerah Garut Suherman.
Penanaman pohon yang dilakukan oleh MDMC dan LHPB ada dibeberapa wilayah tahun karena proses pelastarian lingkungan dan memfokuskan kepada daerah yang rawan bencana, walaupun tidak bisa mencegah bencana namun sebagai upaya intiar dalam mengurangi korban.
“Peringatan hari pohon ini menjadi salah satu upaya penyadaran bahwa manusia hidup didunia tidak hanya manusia sendiri, namun ada makhluk selain manusia yang memberikan manfaat bagi kehidupan,” MDMC Pusat Naibul Umam.
Kegiatan ini ditutup dengan rangkaian simbolis penanaman pohon dan pembagian pohon kepada siswa-siswa untuk sekolahnya masing-masing. (*)