KLATEN, MENARA62.COM-Guna mengenalkan tanggap kebencanaan kepada seluruh elemen masyarakat, relawan lembaga penanggulangan bencana /lpb muhamadiyah (MDMC) Klaten, Jawa Tengah, mengadakan pembelajaran kebencanaan kepada ratusan siswa SMP Islam Nurul Mustofa di komplek rawa Jombor Purbakrakitan, Bayat. Kegiatan outbond kebencanaan ini, untuk mengajarkan dan melatih siswa agar tanggap akan bencana. Selain itu, Siswa diharapkan bisa menolong diri sendiri atau orang lain saat terjadi bencana.
Kegiatan pembelajaran tanggap kebencanaan ini, juga mengajarkan kepada siswa untuk peduli kepada kemanusian dan sesama.
Menurut ketua lpb Muhammadiyah Klaten Firdaus, dalam outbond ini lpb menerjunkan puluhan instruktur dalam pembelajaran kebencanaan ini. Lebih lanjut, Firdaus menjelaskan, materi outbond kebencanaan ini meliputi ppgd dan gempa, banjir dan cara menyelamatkan diri serta menolong, tehnik survival di hutan, dan repling. Pembelajaran ini menyesuaikan dengan potenai bencana yang ada di Klaten seperti, gempa, banjir, dan letusan gunung berapi.
“Untuk instruktur, semua berasal dari relawan lpb yang telah terlatih dan sebagian sudah bersertifikat di water rescue, SAR, psikososial, dan media,” ujar Firdaus.
Sementara itu, Muhammad Faruk Afifudin, siswa kelas 1, mengaku senang dengan ikut outbond kebencanaan ini, selain menambah ilmu soal bencana, juga melatih kepedulian dan jiwa kemanusian bagi sesama.
Faruk berharap, kegiatan outbond ini bisa diselenggarakan setiap tahun, sehingga pelajar terus bisa belajar dan berlatih soal bencana secara rutin.