WONOGIRI, MENARA62.COM — Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Lembaga Amal Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LazisMu) menggelar pengajian sekaligus meresmikan sarana air minum di dusun Dungpadas Kecamatan Pracimantoro Wonogiri pada Ahad (20/5 2017).
Acara tersebut dihadiri oleh Budi Setiawan selaku Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Heri Wanto selaku Sekretaris Umum PDM MDMC Wonogiri, dan Wagiyo selaku Kepala Dusun Dungpadas. Pengadaan air bersih salah satu fokus utama mengatasi kekeringan di 38 titik salah satunya di Pracimantoro.
Seperti yang disampaikan Heri Wanto, sebelum pengadaan sumur dalam di dusun Dungpadas pihaknya telah melakukan beberapa kali survei titik kekeringan di Wonogiri. Hal tersebut, agar sarana air yang dibangun dapat digunakan secara optimal oleh warga dusun Dungpadas. Kedepannya untuk memupuk semangat kemanusiaan di Wonogiri bukan hanya pengadaan sarana air minum melainkan akan diadakan program-program yang melibatkan warga.
Pengadaan sarana air minum diapresiasi tinggi oleh Wagiyo. Hal ini karena kebutuhan air di Dungpadas telah menjadi permasalahan yang dirasakan warga akibat kekeringan. Pasalnya jika kemarau panjang warga dusun Dungpadas sangat kesulitan untuk akses air. “Alhamdulillah telah diberikan air bersih semoga dapat digunakan selama-lamanya untuk warga masyarakat Dungpadas,” kata Wagiyo.
Setelah serah terima sarana air minum, acara dilanjutkan dengan pengajian yang disampaikan oleh Budi Setiawan. Air menjadi topik pengajian tersebut. Budi Setiawan menyampaikan, semua makhluk hidup dapat bertahan jika ada air. Maka permasalahan kekeringan harus segera diatasi sama halnya seperti yang terjadi dilereng merapi pada tahun 1994 terjadi kekeringan akibat erupsi merapi. Namun setelah adanya penanganan dengan dibuatkan saluran air maka warga tidak kesulitan untuk akses air. Harapanya, setelah pengadaan sarana air minum di Dungpadas, warga dusun Dungpadas tidak kesulitan akses air.
— Sulis —