SRAGEN, MENARA62.COM — Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sragen menggelar diklat kebencanaan di Sragen, Kamis, (7/09/2017). Kegiatan tersebut, mulai dilaksanakan di Waduk Kedungombo, Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen.
Kegiatan Diklat yang berlangsung empat hari sejak Kamis ini, hingga Ahad (10/92017) ini, dibuka oleh Dodok Sartono, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sragen.
Acara pembukaan dihadiri juga oleh BPBD Kabupaten Sragen, muspika dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kawedanan Gemolong.
Peserta terlihat sangat antusias saat pembekalan yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 5 Miri Sragen. Untuk Diklat tahun ini MDMC Sragen mengambil tema “Pelajar Muhammadiyah Siap dan Tanggap Bencana”.
Berdasar tema tersebut, MDMC berharap tumbuh relawan-relawan kemanusiaan yang peduli, siap, tanggap dan cekatan terhadap permasalahan
kebencanaan di Kabupaten Sragen khususnya dan di daerah manapun pada umumnya.
SAR Himalawu di gandeng MDMC Sragen ditunjuk sebagai instruktur Water Rescue dan PMI Sragen sebagai instruktur materi Pertolongan Penderita Gawat Darurat (PPGD), tak lupa juga materi Kebencanaan yang diisi oleh Koordinator LPB MDMC Solo Raya.
Diklat tahun ini di ikuti 83 orang, yang merupakan perwakilan SMA, SMK Muhammadiyah dan negeri. Antusiasme peserta sangat luar biasa saat mengikuti semua kegiatan, baik ketika materi maupun praktek di lapangan. Kegiatan diklat di akhiri dengan penyeragaman peserta dan melakukan simulasi operasi SAR banjir bandang. Berbekal materi yang diberikan oleh instruktur, peserta dengan penuh semangat dan antusias mengikuti simulasi tersebut.
–Suyatmi–