JAKARTA, MENARA62.COM– Media sosial kini memiliki pengaruh besar pada konsumen ketika akan membeli sebuah produk. Survei yang dilakukan oleh BMI Research mengungkapkan bahwa 80% konsumen di Indonesia membeli produk setelah mendapatkan referensi dari media sosial yang dibacanya.
“Ini harus benar-benar serius dipahami oleh para pemegang merek,” tutur Advisor BMI Research Inu Mahfud di sela acara Kemang Bicara, Jumat (03/03/2017).
Survei dilakukan terhadap 1.000 responden di 8 kota besar di Indonesia antara lain Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Malang, Makasar dan Palembang. Dari responden tersebut 75% adalah perempuan.
Dari seluruh aplikasi media sosial yang ada, facebook menduduki peringkat teratas dalam mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk, mencapai 44% disusul instagram 29% dan Whatsapp 8%. Ketiga media sosial tersebut adalah milik kelompok usaha facebook sehingga sebenarnya perilaku konsumen kita dikuasai oleh aplikasi media sosial ini.
Sementara itu Matthew Rompas, Digital Director Manifesto Digital Consultant mengatakan masyarakat Indonesia saat ini memang sangat konsumtif menggunakan media sosial. Hal ini ditinjukkan dengan jumlah pengguna aktif facebook di tanah air yang kini telah mencapai 107 juta orang.
“Saat penetrasi internet naik signifikan dan media sosial marak maka peluang promosi produk dan jasa untuk masuk sangat besar. Konsumen kita yang mayoritas pengguna media sosial pasti akan terpengaruh,” katanya.
Meski demikian, untuk mendapatkan perhatian di media sosial tidaklah mudah karena menurut data riset ini, 60% orang Indonesia cenderung tidak mau berbagi informasi produk di media sosial.
“Agar pemirsa mau berbagi informasi, maka kemasan konten yang memorable menjadi krusial, karena hal ini yang akan menggerakkan mereka melakukan pembelian,” tandas Matthew.
