29.2 C
Jakarta

Membumikan Wastra Dalam Kompetisi Daring Kebaya dan Kain Tradisional

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM  — Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menggelar program Cerita Wastra Tingkat Provinsi.  Program ini telah diluncurkan secara daring dengan dihadiri oleh Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas Suzana Teten Masduki, dan Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata.

Cerita Wastra merupakan kegiatan dalam rangka memperkenalkan wastra (kain tradisional) yang sarat akan makna budaya nusantara, dalam bentuk kompetisi foto daring kebaya dan kain tradisional. Program ini juga melibatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, swasta, komunitas seni-budaya lainnya.

“Cerita Wastra tidak berhenti di kompetisi foto di sosial media saja, Cerita Wastra bekerja sama dengan Kemendikbud menghasilkan video dokumenter mengenai pengrajin Wastra Indonesia hingga busana nasional, pembuatan film dokumenter pengrajin Wastra khusus di destinasi pariwisata super prioritas,” kata Suzana Teten Masduki dalam jumpa pers daring, Jumat (19/3/2021) kemarin.

Suzana mengajak elemen pemerintah daerah dan Dekranasda dari seluruh provinsi untuk bergerak bersama dalam program Cerita Wastra 2021 dengan harapan dapat memberi dampak positif bagi pengrajin Wastra tradisional dan berpartisipasi dalam upaya melestarikan budaya nusantara.

“Cerita Wastra 2021  kami hadirkan dengan semangat yang sama mempopulerkan Wastra Indonesia menjadi bagian dari busana keseharian untuk semua umur dan kalangan. Harapannya dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat cerita tentang Wastra budaya lokal yang dimiliki masing-masing daerah,” katanya.

Suzana mengatakan Cerita Wastra bermula dari kompetisi foto di sosial media yang mengedepankan pendekatan kontemporer untuk kalangan anak muda mengenai Wastra Indonesia dengan tema Aku dan Kain. Cerita Wastra mengajak masyarakat Indonesia untuk berfoto dengan menceritakan kisah di balik Wastra Indonesia serta pengrajin yang menghasilkan Wastra tersebut.

“Kami laporkan kegiatan ini sudah diikuti kurang lebih dari 1600 peserta di dari seluruh Indonesia. Kami hadirkan untuk mempopulerkan, menghadirkan kebanggaan kita bersama untuk menggunakan dan mengeksplorasi Wastra tradisional Indonesia. Siapa pun bisa bergabung, justru ini menjadi daya tarik tersendiri ketika melihat banyak ibu-ibu rumah tangga, anak-anak muda hadiri menuturkan kisah tentang Wastra oleh mereka,” ucap Suzana.

Sementara, Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata menjelaskan bahwa Cerita Wastra adalah program 360 yang inklusif kolaboratif antara KemenkopUKM dan satkernya, Kemendikbud, swasta dan komunitas, dengan narasi kebudayaan dan kearifan lokal.

Tujuan digelarnya Cerita Wastra antara lain; Mempopulerkan kembali Wastra menjadi bagian dari busana keseharian khususnya untuk generasi muda, Meningkatkan kesadaran dan kecintaan mengenai Wastra masing-masing daerah, Mempromosikan UMKM pengrajin Wastra, serta produk lokal kepada publik, maupun Merayakan keberagaman Indonesia melalui Wastra.

“Kita ingin mengangkat salah satu kekayaan Indonesia yang lebih spesifik dalam hal ini adalah Wastra dan budayanya, serta menghadirkan platform Wastra yang sudah dimulai beberapa bulan yang lalu,” kata Leo.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!