JAKARTA, MENARA62.COM — Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin mengajak ulama untuk proaktif di media sosial, Jakarta, Rabu (17/7/2019).
“Ulama haruslah bisa mencerahkan umat, dan tidak ikut menyebarkan konten yang kita sendiri tidak yakin atau tidak menguasai bidangnya,” ujar Lukman pada rapat kerja nasional Infokom MUI di Jakarta.
Menurut Lukman, masih banyak yang belum mengerti tentang proses tabayun, sehingga tidak sengaja ikut menyebarkan berita yang belum pasti kebenarannya.
“Alih-alih tabayun, tetapi menyebarkan informasi di grup medsos, dan bukan pada pemberi sumber berita. Tabayun itu ya pada pembawa berita, bukan bertanya di grup medsos,” ujarnya.
Lukman juga mengingatkan, setiap posting yang dikirimkan, harus mampu mempertanggungjawabkan apa yang disebarnya. Itu sebabnya, perlu secara serius memastikan dulu kebenaran berita yang akan disebar.
“Kalau kita sendiri masih bingung dan tidak yakin kebenarannya, maka cukup berhenti sampai kita,” ujarnya.