JAKARTA, MENARA62.COM – Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menggelar acara pamitan kepada insan pers yang sehari-hari meliput di Kementerian PUPR dihari terakhir kerjanya. Setelah menjadi Menteri PUPR selama dua periode terhitung sejak 2014-2019 kemudian berlanjut pada 2020-2024, dia mengaku terharu.
Basuki menyampaikan kepada insan pers, bahwa hari Sabtu (18/10) menjadi hari terakhirnya di Kementerian PUPR, namun ia berharap, kehadiran di Kementerian tetap fokus dalam infrastruktur “Dan ini bukan untuk terakhir kalinya dan berharap, bisa berkunjung ke Kementerian PUPR sebagai rakyat biasa,” ujarnya.
Menteri yang dekat dengan jurnalis ini mengatakan sangat sulit baginya yang sudah menghabiskan waktu untuk mengabdi di Kementerian PUPR hampir 45 tahun dimana dalam 10 tahun terakhir menjadi Menteri PUPR di era Presiden Joko Widodo.
“Tetapi saya tahu ini harus menghadapinya karena ada pertemuan, ada perpisahan, ada mulai ada akhirnya,” kata Basuki di halaman Kantor Kementerian PUPR Jakarta, Jumat (18/10/2024)
Pak Bas yang kerap disapa oleh media juga menyampaikan permintaan maafnya kepada insan KemenPUPR dan jurnalis yang sering menemani Menteri PUPR dalam kunjungan daerah meninjau perkembangan pembangunan infrastruktur.
Sebelumnya, Menteri Basuki dalam mengakhiri masa jabatannya meluncurkan Buku Deliverd, dokumentasi perjalanan Menteri PUPR 10 tahun pimpin Kementerian PUPR yang ditulis oleh Prof. Rhenald Kasali di Ciputra Artpreneur Jakarta, Kamis (17/10).
“Buku “Delivered” ini sebagai persembahan unik dokumentasi perjalanan kami dalam memimpin Kementerian PUPR dalam Kabinet Kerja (2014-2019) dan Kabinet Indonesia Maju (2019-2024) dengan segala dinamika dan pernak-perniknya. Buku ini juga menceritakan berbagai pengalaman dalam 45 Tahun mengabdi sebagai orang PU,” kata Menteri Basuki.
Menteri Basuki menambahkan Prof. Rhenald Kasali telah berhasil menuliskan pengalamannya menahkodai Kementerian PUPR dalam membangun berbagai infrastruktur dan mengubahnya menjadi pengetahuan baru di bidang manajemen. “Terima kasih Prof Rhenald Kasali dan Tim Rumah Perubahan atas segenap upayanya dalam mewujudkan buku ini,” ungkap Menteri Basuki.
“Semoga buku karya Prof. Rhenald Kasali yang merujuk pada pengalaman saya dapat menginspirasi generasi muda, para pemimpin masa depan, serta seluruh masyarakat Indonesia untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” ungkap Menteri Basuki.
Peluncuran buku ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Ciputra Founder’s Day. “Terima kasih juga kepada Ciputra Group atas kesempatannya untuk me-launching buku kami di tempat yang megah ini,” tambah Menteri Basuki.
Mantan Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla pada kesempatan ini mengucapkan selamat atas peluncuran buku dan karyanya selama 10 tahun menjadi Menteri PUPR. “Mudah-mudahan karya Pak Bas tetap dikenang dan menjadi bagian dari usaha kita untuk memakmurkan bangsa ini,” kata Jusuf Kalla.
Senada dengan Jusuf Kalla, Mantan Menko Polhukam Mahfud MD juga memberikan selamat atas peluncuran buku “Delivered” ini. “Kita semua tahu bahwa Pak Bas berprestasi dan sederhana. Dua kunci sukses yang saya ingat dari Pak Bas pertama bahagia ketika melihat orang lain bahagia dan rajin berdoa dan shalat tahajud di tengah malam,” ungkapnya.
Menko PMK Muhadjir Effendy juga memberikan testimoni. “Beliau orang yang humble sederhana dan juga religius seperti yang disinggung Pak Mahfud. Kalau semua aktivitas kita dilandasi semangat religius akan menghasilkan karya yang paripurna. Pak Bas adalah salah satu Menteri pembantu Jokowi terbaik dalam 10 tahun,” ujarnya.
Rhenald Kasali dalam penutupan acara juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Basuki dan Kementerian PUPR atas kepercayaan yang diberikan untuk menuliskan buku “Delivered” sebagai dokumentasi proses kerja, strategi dan nilai-nilai kepemimpinan Menteri Basuki selama 10 tahun menjabat.
Turut hadir dalam acara ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala BPKP M. Jusuf Ateh, Wakil Menteri ATR/Waka OIKN Raja Juli Antoni, Wartawan Senior Don Bosco Salamun, segenap Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian PUPR. (*)