26.4 C
Jakarta

Mengenal AKBP Dr Andi Sinjaya, Sosok Dibalik Pengungkapan Kasus Kriminal di Wilayah Jaksel

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Masyarakat belakangan sering dikejutkan dengan pengungkapan kasus-kasus kriminalitas berskala besar di wilayah kerja Polres Jakarta Selatan. Sebut saja kasus kepemilikan senjata api Axel Djodi, anak sulung artis Ayu Azhari, penangkapan pelaku persekusi anggota NU, kasus penodongan pengemudi Lambordghini hingga kepemilikan satwa langka illegal dengan tersangka Abdul Malik.

Ternyata dibalik pengungkapan kasus-kasus kriminal tersebut ada tangan dingin Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dr. Andi Sinjaya Ghalib, SH, SIK, MH yang menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Metro Jaksel. Melalui tangan dingin perwira menengah Polri yang merupakan putra dari Andi Muhammad Ghalib tersebut, kasus-kasus kriminal satu persatu diungkap, hingga ke akar-akarnya.

Tak hanya dikenal mumpuni dalam mengungkap tuntas kasus kriminal besar, sosok AKBP Dr Andi Sinjaya juga dikenal sebagai polisi yang paling cepat merespon kasus-kasus kejahatan yang melibatkan anak, baik anak sebagai pelaku maupun anak sebagai korban. Atas prestasi dan kepedulian tinggi terhadap kasus yang melibatkan anak tersebut, AKBP Dr Andi Sinjaya bahkan pernah mendapatkan apresiasi dari Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) sebagai polisi peduli anak.

Tidak hanya itu, Perwira Menengah yang memulai karirnya sebagai penyidik reserse ini juga pernah meraih  penghargaan dari Polda Jawa Timur juga atas prestasinya saat menjabat sebagai Kanit Subdit I Indagsi Ditreskrimum Polda Jawa Timur

Terakhir, alumni Akpol tahun 2002 tersebut dinobatkan sebagai Duta Polisi Selebriti 2019 pada puncak HUT Polisi Selebriti pertama yang berlangsung di Hotel Grandhika, Jalan Iskandarsyah, Jakarta Selatan pada 28 Desember 2019 lalu.

Terkait penobatannya sebagai Duta Polisi Selebriti, Ketua Panitia HUT Polisi Selebriti, Zandre Badak mengatakan seorang polisi yang mampu mengemban amanah dengan baik, mengerjakan tugasnya dengan gemilang, bahkan menuntaskan kasus-kasus yang menonjol hingga menjadi berita viral, patut mendapat apresiasi sebagai Duta Polisi Selebriti. Dan itu semua ditemukan pada sosok AKBP Andi Sinjaya.

“Sejak awal menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, beliau selalu berhasil mengungkap dan menuntaskan kasus-kasus menonjol di wilayah kerja Polres Metro Jaksel,” jelas Zandre Badak dalam siaran persnya, Selasa (14/1/2020).

Pria kelahiran Jakarta 25 Januari 1981 tersebut, lanjut Zandre Badak, dikenal sebagai sosok yang gigih dalam bekerja. Ia juga pantang menyerah terhadap hal-hal yang mencoba menghambat tugasnya sebagai polisi. Termasuk tudingan kasus pemerasan senilai Rp1 miliar yang menerpanya, dianggap sebagai bagian dari tantangan dan suka duka sebagai pelayan publik.

Sukses mengemban jabatan sebagai Kasatreskrim Polres Jaksel, kini AKBP Andi Sinjaya mendapat tugas baru sebagai Koorgadik di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya. Kepiawian AKBP Andi Sinjaya, dan pengalamannya dalam mengungkap kasus kriminal menjadi modal kuat yang sangat dibutuhkan sebagai pendidik di SPN.

Kabid Humas Polda Metro Yaya, Kombes Pol. Drs. Yusri Yunus mengatakan penugasan AKBP Andi Sinjaya ke SPN sekaligus membantah isu pencopotan dari jabatan Kasatreskrim Polres Jaksel. Hal tersebut dikuatkan oleh pernyataan Kabagpenum Divisi Humas Mabes Polri Kombes

Pol Asep Adi Saputra, yang mengatakan bahwa kualitas Andi dinggap dibutuhkan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya. Oleh karena itu, ia kemudian diberi jabatan sebagai Koorgadik.

“Yang bersangkutan dalam kapasitas akademiknya cukup memadai sehingga dibutuhkan di lembaga pendidikan sebagai tenaga pengajar di sana,” kata Asep di kantor Divisi Humas Mabes Polri Jakarta Selatan, Senin (13/1).

Asep menjelaskan, mutasi merupakan sesuatu yang wajar di dalam struktur polri. Kebijakan itu pun sebwgai pembinaan karir anggota agar semakin baik. “Beda ya mutasi dengan copot. Mutasi ini pergerakan tour of duty dan tour of area. Kalau dicopot itu tidak ada jabatan yang diemban masih dalam pemeriksaan biasanya,” tutupnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!