JAKARTA, MENARA62.COM — Anda pasti mengenal paling tidak satu orang dalam hidup Anda yang kerap kali atau bahkan hobi berbohong. Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa orang itu bisa gemar sekali berbohong? Jangan-jangan, ada suatu gangguan psikologis. Rupanya, gangguan psikologis itu memang benar adanya. Ada istilah khusus bagi orang yang selalu berbohong, yaitu mythomania atau psedulogia fantastica.
Apa itu mythomania?
Mythomania merupakan suatu keadaan ketika seseorang sering melakukan kebohongan dalam jangka waktu yang lama (misalnya selama hampir seluruh hidupnya) dan terus dilakukan, meskipun tidak ada maksud keuntungan tertentu di baliknya. Gangguan ini banyak terjadi pada mereka yang berusia 16 hingga 22 tahun, baik laki-laki maupun perempuan.
Bagi orang dengan kondisi ini, kebohongan adalah bagian dari hidupnya. Bahkan, tak jarang mereka juga memercayai kebohongannya sendiri sehingga tak lagi bisa membedakan mana yang fiktif dan mana yang nyata dari kehidupannya.
Apakah semua orang yang suka bohong mengidap mythomania?
Tidak semua orang yang suka berbohong berarti memiliki kondisi ini. Mythomania termasuk salah satu jenis dari kebohongan patologis. Kebohongan patologis (yang tidak normal) lainnya bisa seperti kebohongan akibat kebiasaan, penipu yang suka mengganti identitas, atau berbohong yang disertai kebiasaan impulsif, seperti mencuri atau belanja gila-gilaan
Dari semuanya, mythomania merupakan jenis yang paling ekstrem karena menggabungkan fakta dan fantasi. Tak jarang, si pembohong juga meyakini bahwa apa yang diceritakannya adalah fakta.
Terdapat beberapa ciri yang membedakan mythomania dengan kondisi lainnya, yaitu:
- Cerita yang dibagikan terdengar sangat nyata dan mungkin saja mereka menceritakan sesuatu berdasarkan kisah nyata orang lain.
- Mereka cenderung membuat cerita yang bersifat permanen dan stabil.
- Cerita yang mereka buat biasanya berkaitan dengan institusi penting kepolisian, angkatan darat, dan sebagainya. Mereka pun memiliki peran penting dalam institusi atau dalam cerita tersebut. Misalnya sebagai tokoh penyelamat atau sebagai korban yang tersakiti.
Bagaimana cara membedakan mythomania dan bohong biasa?
Kebohongan umum biasanya dilakukan karena berbagai alasan, seperti menutupi sesuatu dalam dirinya atau sebuah kesalahan, sebagai salah satu cara memperoleh keuntungan, dan adanya rasa tidak percaya diri sehingga terpaksa berbohong agar menjadi lebih disukai. Namun, alasan seorang mythomania berbeda. Mereka tidak bermaksud memperoleh keuntungan. Bahkan mereka akan tetap berbohong walau kebohongan tersebut berdampak buruk bagi diri mereka sendiri.
Biasanya mereka akan mengatakan kebohongan mengenai sesuatu yang mereka imajinasikan dan digabungkan dengan fakta yang ada. Sedangkan kebohongan yang umum biasanya hanya mengenai hal-hal seputar perasaan, pendapatan, pencapaian, kehidupan seksual, dan mengenai usia.
Seperti gangguan psikologis lain pada umumnya, kondisi ini dapat disembuhkan dengan melakukan konseling dan penggunaan obat-obat tertentu. Bila menyadari bahwa Anda mungkin memiliki kondisi ini, ingatlah bahwa Anda perlu untuk berubah dan memperbaiki diri. Dukungan orang terdekat juga dapat membantu keberhasilan sesi konseling yang dijalankan. (dr. Ivena)