30 C
Jakarta

Mengenal Tumbilotohe, Tradisi Jelang Lebaran Warga Gorontalo

Baca Juga:

GORONTALO, Menara62.com – Perayaan Idulfitri tinggal menghitung hari. Di Gorontalo, warga memiliki tradisi khusus untuk menyambut perayaan Lebaran yakni “Tumbilotohe”.
Dalam Bahasa Gorontalo, tumbilo bermakna pasang dan tohe adalah lampu. Maka, dapat diartikan Tumbilotohe yakni malam pasang lampu.

Tradisi tersebut sudah dilakukan sejak abad ke-15. Tumbilotohe berasal dari sebuah kepercayaan yang diturunkan oleh para “orang tua” tempo dulu, bahwa 10 hari sebelum Lebaran, itu merupakan momen turunnya malam Lailatul Qadar.

“Ada kepercayaan di Gorontalo bahwa dengan memasang lampu dan menurunkan foto-foto di rumah, Lailatul Qadar bisa masuk ke dalam rumah.
Tumbilotohe dimulai jelang malam, usai salat Magrib hingga menjelang subuh. Setelah menikmati gemerlap lampu-lampu minyak, sebagian orang biasanya akan mampir ke pasar senggol untuk sekadar berwisata kuliner, atau membeli keperluan untuk menyambut Hari Raya Idulfitri.

Tradisi malam pasang lampu ini dilakukan selama 3 malam berturut-turut dan akan berakhir saat malam takbir.
Monuntul berarti memberi penerangan. Selain untuk menyambut perayaan hari kemenangan, tradisi itu juga sebagai bentuk penghargaan kepada orang-orang yang sudah berpuasa.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!