JAKARTA, MENARA62.COM – Dies Natalis ke-69 Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) menjadi momen tepat untuk membangkitkan kembali nilai dan ekspresi budaya Indonesia. Melalui sejumlah kegiatan yang dirancang, UNKRIS ingin menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk melestrikan budaya dan mendukung aktivitas masyarakat terkait pelestarian budaya.
“Ekspresi budaya kita saat ini sudah banyak diakui dunia, baik yang bersifat budaya benda maupun takbenda,” kata Dekan Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana Dr. Harjono Padmono Putro, ST. M.Kom saat NgeBar (ngemie bareng) Ketua Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan (LPKK) UNKRIS Dr Susetya Herawati ST, M.Si dan Kepala Bagian Humas dan Pemasaran Enny Setyowati, SH, Jumat (8/1/2021). NgeBar dengan sajian kuliner Nusantara mie Djawa dan wedang ronde tersebut juga dihadiri Wakil Dekan 3 UNKRIS Nazaruddin Khuluk ST, M.Si.
Karena itu lanjut Harjono, menjadi kewajiban UNKRIS sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi ikut mendukung upaya pemerintah melestarikan dan mengembangkan budaya asli Indonesia. Terlebih nama UNKRIS sendiri merupakan ekspresi dari keinginan para pendiri untuk mengabadikan tokoh pewayangan Prabu Krisnadwipayana yang dikenal dengan karakternya yang cerdas, arif, bijaksana, soleh, berwibawa serta memiliki kemampuan lebih dari tokoh lainnya dalam bidang pengobatan, mmeprediksi masa depan dan lainnya.
“Kita tahu betul bahwa nama Krisnadwipayana diabadikan sebagai nama Lembaga Perguruan Tinggi oleh para pendiri. Hal ini karena adanya keinginan bahwa setiap orang yang menjadi keluarga UNKRIS akan mampu menjunjung tinggi nilai nilai budaya yang tercermin dari karakter Prabu Krisnadwipayana,” lanjutnya.
Nilai-nilai karakter dari Prabu Krisnadwipayanan tersebut menurut Harjono, dapat terbangun melalui proses pembelajaran yang dilakukan di kampus UNKRIS.
Baca juga:
- Sikapi Pandemi Covid-19, LPM UKRIS Fokus Lingkungan Sekitar
- UNKRIS akan Gelar Wisuda Offline pada April 2021
- Menuju Kampus Unggulan 2024, UNKRIS Benahi Semua Lembaga
Dalam rangka Dies Natalis UNKRIS ke-69 April 2021 nanti, Harjono memandang pentingnya menumbuhkan kembali, nilai dan ekspresi budaya seluruh civitas akademika UNKRIS. Hal itu dapat dilakukan dengan bersinergi bersama LPKK, juga Humas dan Pemasaran untuk mengemas acara Dies Natalis ini menjadi suatu semangat kekinian yang mudah dipahami oleh khususnya para mahasiswa dan calon-calon mahasiswa UNKRIS .
“Rasanya tepat bahwa sebelumnya ada wacana yang menyatakan bahwa UNKRIS adalah ‘Kampus Legenda Mendunia’,” sambung Dekan.
Kegiatan Dies Natalis UNKRIS ke-69, rencananya akan dikemas dengan konsep digitalisasi dalam bentuk kegiatan yang melibatkan seluruh kolega baik dari dalam negeri maupun kolega dari dalam negeri. Fakultas Tehnik sendiri misalnya, kata Nazaruddin Khuluk ST, M.Si, sedang merancang seminar internasional dengan menggandeng tiga perguruan tinggi patner dari luar negeri untuk menggelorakan kembali eksistensi UNKRIS di mata Dunia.
Pada kesempatan yang sama Kabag Humas dan Pemasaran UNKRIS Enny, menyatakan pentingnya menggandeng sekolah-sekolah yang selama ini banyak mengirimkan siswanya untuk kuliah di UNKRIS. Pelibatan sekolah tersebut akan dilakukan melalui kegiatan seminar dan lomba -lomba untuk menumbuhkan kreativitas sesuai dengan minat dan bakat siswa, baik dalam bidang seni, olahraga ataupun lomba karya.
Ketua LPKK UNKRIS Herawati mendukung semua gagasan dalam mempersiapkan acara Dies nNtalis ke-69 UNKRIS. Menurutnya ide menggali talenta generasi muda melalui berbagai kegiatan yang digelar kampus adalah sangat penting.
“Ini akan sangat bagus bagi generasi muda apa bila talenta kreativitasnya mendapatkan apresiasi yang baik,” tutur Herawati.
Dari sisi kebangsaan dengan memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai budaya yang baik tentu akan membentuk diri para generasi muda ini mencintai negara dan bangsanya.
Lebih lanjut Herawati menyampaikan bahwa dalam pertemuannya dengan asisten Deputi Pengembangan Kewirausahaan Kementerian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia, Kemenpora siap mendukung dan berkolaborasi menyukseskan acara Dies Natalis UNKRIS ke-69.
 menjadi momen tepat untuk membangkitkan kembali nilai dan ekspresi budaya Indonesia.){kind=link}