29.2 C
Jakarta

Menhub Beri Kuliah Umum di Universitas Cokroaminoto

Baca Juga:

MAKASSAR, MENARA62.COM –Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Kamis (19/4/2018) pagi, mengunjungi universitas Cokroaminoto di Makassar. Ini merupakan kunjungan menteri pertama di universitas ini, setelah 50 tahun berdiri.

Budi Karya tiba di Universitas Cokroaminoto, Makassar pukul 08.30 waktu setempat. Ia disambut oleh Rektor Universitas Cokroaminoto Muhammad Asdar dan jajarannya.

Muhammad Asdar pun mengungkapkan, ini kali pertama kalinya Universitas Cokroaminoto kedatangan seorang menteri.

“Jadi mohon maaf Bapak kalau sambutannya agak kikuk,” kata Asdar dalam sambutannya.

Tol Laut

Di depan civitas akademika Universitas Cokroaminoto, Budi Karya Sumadi memberikan semangat pada pengelola universitas untuk terus membangun generasi muda melalui pendidikan. Ia pun mengajak, pengelola universitas untuk mengembangkan kemaritiman.

Itu sebabnya, Budi juga bicara soal tol laut. Tol laut merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk menjadi poros maritim dunia.

Salah satu alasan pemerintah membangun tol laut, menurut Budi Karya, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di wilayah yang selama ini hanya dihubungkan melalui laut. Tol laut, akan mengurangi disparitas harga-harga di Indonesia bagian timur dengan bagian barat. Adanya tol laut menjadikan harga-harga di kawasan Indonesia Timur 30% lebih murah dari sebelumnya.

Namun Menteri Budi mengingatkan, program tol laut harus dikawal agar terus berjalan.

“Kita harus kawal agar tol laut tidak hanya berhasil saat ini, tapi jadi berkelanjutan untuk membangun Indonesia,” kata Budi Karya.

Ia juga memberikan semangat kepada mahasiswa Universitas Cokroaminoto untuk terlibat aktif dalam pembangunan di Indonesia. Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, menurutnya, saat ini terus mengupayakan pembangunan yang berkeadilan bagi rakyat. Cara itu bisa dilakukan salah satunya dengan membangun infrastruktur.

“Kita memang ingin keadilan bukan hanya dinikmati oleh penduduk yang ada di Jawa saja di Sumatera saja tapi juga di Makassar, Papua dan lainnya,” kata Budi.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!