JAKARTA, MENARA62.COM — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memantau kondisi puncak arus balik Lebaran 2018 dari udara menggunakan helikopter ke sejumlah lokasi.
“Saya ingin memastikan kondisi arus balik seperti apa memasuki puncaknya agar kalau ada yang harus dibenahi segera bisa dilakukan,” kata Menhub Budi Karya kepada pers di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin (18/6/2018), seperti dilansir Antara.
Menhub dalam pemantauan didampingi Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi dan Dirut PT Jasa Marga Desi Arryani.
Dikatakan, sejumlah lokasi yang akan ditinjau adalah menelusuri jalur Pantura tol dan nontol hingga Tegal, Pekalongan,Jembatan Kali Kuto, dan Cikopo.
“Nanti akan dilakukan peninjauan lewat darat juga untuk melihat kondisi jalan tol dan nontol,” kata Menhub.
Dia mengatakan, secara umum pelaksanaan arus balik berjalan baik sekalipun memang terdapat titik yang alami kemacetan.
Dikatakan pula, untuk evaluasi arus mudik secara umum juga berlangsung baik dan bahkan masih ada warga yang mudik usai Lebaran.
“Kemarin saya meninjau Stasiun Pasar Senen ternyata masih ada yang mudik usai Lebaran naik kereta,” kata dia.
Dari pantauan udara, jalan tol Jakarta-Cikampek menuju Jawa Barat terlihat masih ramai sekalipun tidak terjadi kemacetan. Kemacetan sekitar 300 meter terjadi menjelang Gerbang Tol Cikarut dan selepas itu lancar lagi
Demikian pula jalan tol menuju Jakarta, kendaraan sudah terpantau padat tapi tak terjadi kemacetan.
Sehari sebelumnya, pada H+2 Lebaran (17/6/2018), Budi Karya meninjau kesiapan arus balik di Stasiun Senen. Di masing-masing Daops dan Divre telah disiagakan kereta-kereta tambahan, baik itu KA ekonomi, bisnis, eksekutif maupun KA Lokal guna mengantisipasi lonjakan calon penumpang KA.
“Kami memiliki regulasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) KA baik di stasiun maupun selama perjalanan. Harus dipenuhi agar penumpang memperoleh pelayanan prima. Kami juga mendirikan posko-posko untuk memantau, mengawasi daerah rawan bencana dan perlintasan sebidang yang rawan kecelakaan,” ujarnya.