JAKARTA, MENARA62.COM — Debat calon presiden pada Selasa (12/12/2023) malam, memang cukup bisa dinikmati publik. Ada hal yang baru dari tradisi debat publik calon presiden. Hanya saja, pengaturan waktu setiap kandidat memang sangat ketat sehingga pemikiran para kandidat yang harusnya bisa saling di asah, kurang berkembang.
Namun, proses demokrasi yang berjalan ketika dihadapkan dengan kesejahteraan rakyat, masih bisa dipertanyakan. Meskipun, proses politik tetap bisa berjalan secara reguler sesuai jadual yang sudah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ini masih menjadi pekerjaan rumah negeri ini.
Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Usamah Abdul Aziz, mengatakan capres Anies Rasyid Baswedan memiliki pengetahuan dan pemahaman baik terhadap seluruh tema debat perdana capres-cawapres.
“Pak Anies kuat dalam semua (tema) pembahasan, karena beliau berpengalaman dalam memerintah di DKI Jakarta dan pemprov yang mengurusi semuanya; HAM iya, pemerintahan iya, pelayanan publik iya,” kata Usamah.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyampaikan bahwa Calon Presiden Prabowo Subianto sebagai prajurit sejati.
“Kita sama-sama menyaksikan Prabowo menyampaikan pesan pentingnya kerukunan dan persatuan untuk mencapai cita-cita Indonesia menjadi negara maju. Berkali-kali beliau menyatakan bahwa persatuan merupakan kunci untuk mewujudkan Indonesia maju serta Indonesia yang adil dan makmur,” jelas Yandri dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu (13/12/2023).
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Eko Kuntadhi, mengatakan bahwa penampilan calon presiden nomor tiga itu, tampil apa adanya.
“Kalau menurut kami, Mas Ganjar tampil original, tampil yang sebagaimana adanya, enggak perlu lagi diubah-ubah. Memang itulah Mas Ganjar, itulah calon presiden kita sehingga tidak perlu lagi ada yang diubah karena memang begitu tampilannya,” kata Eko di Media Center TPN, Jakarta, Selasa malam pada wartawan.