29.9 C
Jakarta

Menjaga Semangat GOTONG ROYONG di Tanah Muhammadiyah Bali.

Baca Juga:

DENPASAR, MENARA62.COM. Gotong royong adalah jiwa dari kebersamaan bangsa Indonesia. Ia bukan sekadar aktivitas kerja bersama, melainkan wujud nyata dari nilai kekeluargaan, solidaritas, dan kepedulian sosial. Di tengah dinamika kehidupan masyarakat modern, semangat ini harus terus dipelihara dan dikembangkan. Muhammadiyah Bali hadir sebagai salah satu elemen penting yang terus menyalakan api gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.

Sebagai organisasi Islam yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan, Muhammadiyah Bali tidak hanya aktif dalam bidang dakwah dan pendidikan, tetapi juga menjadi pelopor dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Melalui berbagai program seperti bakti sosial, layanan kesehatan gratis, tanggap bencana, dan pembangunan fasilitas umum, Muhammadiyah Bali senantiasa menunjukkan bahwa gotong royong adalah kekuatan yang dapat membangun masyarakat yang berdaya dan berkeadilan.

Sebagai bentuk memelihara semangat gotong royong, kebersamaan dan silaturahmi, hari ini Ahad (31/8) 2025, Pimpinan Muhammadiyah Bali melaksanakan aksi gotong royong dengan mengajak semua elemen Muhammadiyah mulai dari ‘Aisyiyah Bali, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiathul ‘Aisyiyah, IMM, IPM dan seluruh pimpinan Majelis Muhammadiyah Bali.

Di Bali, yang dikenal dengan keragaman budaya dan agama, Muhammadiyah hadir dengan semangat inklusif, menghormati perbedaan, dan menjalin kolaborasi. Ini menunjukkan bahwa gotong royong bukan hanya antar sesama umat, tapi juga antar sesama manusia, tanpa memandang latar belakang. Nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin diwujudkan melalui aksi nyata yang membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

Semangat gotong royong ini tidak akan hidup tanpa peran aktif setiap individu. Oleh karena itu, Muhammadiyah Bali terus mendorong keterlibatan generasi muda, para relawan, dan masyarakat umum untuk mengambil bagian dalam setiap program kemanusiaan. Dengan semangat “fastabiqul khairat” (berlomba dalam kebaikan), Muhammadiyah mengajak semua elemen untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi pelaku perubahan.

Mari kita jaga dan rawat semangat gotong royong ini. Bersama Muhammadiyah Bali, kita wujudkan masyarakat yang kuat, mandiri, dan saling membantu. Karena sesungguhnya, kekuatan umat terletak pada kebersamaan dan keikhlasan untuk memberi.

Gotong royong bukan hanya budaya, ia adalah kekuatan. Dan bersama Muhammadiyah Bali, kita buktikan bahwa kebaikan akan selalu menemukan jalannya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!