28.8 C
Jakarta

Menko PMK : Kesederhanaan dan Kebersahajaan Buya Syafii Tidak akan Habis untuk Diceritakan

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan rasa duka dan kehilangan yang amat sangat atas kepergian Buya Ahmad Sayfii Maarif. Dalam keterangan tertulisnya, Muhadjir mengaku sejak sakit, komunikasi dengan almarhum kurang intensif.

“Tadi jam 9.05 Dirut RS PKU Muhammadiyah Gamping, pak Dr Faisol memberi kabar lewat WA, bahwa Buya dalam keadaan kritis. Saya sedang di Denpasar memimpin pertemuan GPDRR. Informasi pun segera saya teruskan ke Prof Haedar dan Prof Abdul Mukti. Prof Haedar sudah sampai di Klaten sedang dalam perjalanan menuju bandara Solo. Rencana kunjungan kerjanya ke Bandung pun dibatalkan, kembali ke Yogya,” terang Muhadjir.

Menurutnya bukan hanya Muhammadiyah yang kehilangan atas wafatnya beliau tapi juga bangsa Indonesia bahkan dunia. Pemikiran dan keteladanannya sudah mencapai derajat tertinggi bagi seseorang yang sudah selesai dengan dirinya, yaitu kemanusiaan universal.
Salah satu indikasinya adalah laku zuhudnya.

“Soal kesederhanaan dan kebersahajaan beliau tidak akan habis untuk diceritakan,” tutup Muhadjir.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!