29.6 C
Jakarta

Menparekraf : Ajang Pencarian Bakat Indonesian Idol, Subsektor Ekonomi Kreatif Memiliki Potensi Besar Menyumbang PDB

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  (Menparekraf), Sandiaga Uno menginginkan ajang pencarian bakat seperti Indonesian Idol menjadi bagian dari sub sektor ekonomi kreatif yang bisa menyumbang PDB cukup besar bagi negara.

“Potensi ekonomi kreatif tanah air menyumbang 1100 triliun ditahun 2019. Dan PDB kita yang terkontribusi sektor ekonomi kreatif posisi ketiga setelah Amerika dengan Hollywood dan Korea Selatan ada Kpop dan Indonesia punya banyak potensi sub sektor yang bisa digarap,” kata Sandiaga Uno saat hadir dalam malam Grand Final Indonesian Idol Special Seasons, di Jakarta, Senin (26/4).

Dirinya berharap kesuksesan Idol dan ekonomi kreatif akan membangkitkan semangat dan segera memulihkan kondisi ekonomi Indonesia.

“Kami di Kemenparekraf terus mendorong terus talenta yang dimilki bangsa ini. Malam ini kita melihat Mark dan Rimar menampilkan kemampuan terbaiknya yang tentunya kita harapkan rakyat Indonesia akan memilih siapapun yang akan jadi pemenang ini menjadi kebanggaan kita semua, kegiatan seperti Idol ini perlu dan harus di support saya sebagai pihak dari Kementerian Pariwisata,” lanjut Sandi.

Pemilik nama lengkap Sandiaga Salahuddin Uno ini memuji kualitas dua finalis dan kemasan acara Indonesian Idol  yang dinilai sekelas dunia (Internasional). Sandi mengatakan bahwa talenta dari Indonesian Idol dapat dibanggakan karena menghadirkan penampilan dunia diatas panggung Internasional.

“Malam ini di Indonesian Idol, kita melihat talenta di salah satu subsektor di ekonomi kreatif tampil. Dan kalo kita lihat tadi kelasnya sudah Internasional dan tentu ada kebanggaan tersendiri sekaligus optimisme kita memiliki potensi luar biasa,” ujar Sandiaga Uno.

Disisi lain, pria kelahiran Pekanbaru, 28 Juni 1969 ini memberikan apresiasi karena penyelenggaran Idol ini sudah melalui protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Ini menunjukan satu komitmen pada protokol CHSE, bukan hanya aman pada crew tapi juga berikan rasa aman pada performer dan juga pada penonton.

“Ini adalah kebiasaan baru, dan setelah kita launching tanggal 10 april pada Kharisma Event Nusantara, sekarang lebih banyak event yang sudah mematuhi protokol kesehatan dan merupakan standar emas baru dari event- event yang digelar di Indonesia, saya berharap ini akan membangkitkan semangat dan segera memulihkan ekonomi Indonesia“, tutup Sandi.

Seperti diketahui, Malam Result & Reunion juga dihadiri Chairman MNC Grup, Hary Tanoesoedibjo dan Chariwoman MNC Grup, Liliana Tanoesoedibjo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Agung Firman Sampurna, dan  Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agung Suprio.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!