32.8 C
Jakarta

Menteri Amran Serahkan 23 Ribu Penyuluh Pertanian Kepada Daerah

Baca Juga:

SEMARANG, MENARA62.COM– Sebanyak 23 ribu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) diserahkan kepada 441 Bupati/Walikota  di seluruh Indonesia selaku pejabat pembina kepegawaian. Para CPNS PPL tersebut merupakan hasil seleksi kompetensi dasar yang digelar Kementerian Pertanian tahun ini.

“Sebenarnya kita membutuhkan 70 ribu PPL tetapi baru bisa dipenuhi 23 ribu,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Rabu (12/04/2017).

Menurut Menteri Amran keberadaan dan peran PPL ini sangat penting dan strategis bagi pembangunan sektor pertanian di Indonesia. Terbukti, Indonesia mampu meningkatkan produksi pangan strategis dan pendapatan petani.

Indonesia juga mampu melewati ancaman peristiwa El Nino 2015 dan La Nina 2016. Keberhasilan beradaptasi terhadap kedua peristiwa tersebut, di tahun 2016 tidak ada paceklik sehingga produksi pangan meningkat, impor pangan menurun bahkan tidak ada impor.

Diakui produksi padi selama dua tahun yakni 2015 hingga 2016 naik 11 persen, jagung naik 21,8 persen, cabai naik 2,3 persen, dan bawang merah naik 11,3 persen. Kemudian, tidak ada impor beras, ekspor beras naik 43,7 persen, impor jagung turun 66,6 persen dan impor bawang merah turun 93 persen.

Pengangkatan CPNS PPL yang berasal dari Tenaga Harian Lepas TB Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) merupakan momentum yang telah diperjuangkan sejak lama. THL-TBPP diarahkan untuk melaksanakan tugas pendampingan kepada pelaku utama dalam mengembangkan agribisnis dan membantu Penyuluh Pertanian PNS sesuai dengan program penyuluhan kecamatan dan programa penyuluhan pertanian desa.

“Peran penyuluh harus bisa menyelesaikan problem yang ada di petani, walaupun jumlah penyuluh belum memenuhi jumlah yang diinginkan yakni satu desa satu penyuluh. Harapan saya, penyuluh harus menggunakan hight teknologi agar bisa berkomunikasi dengan petani dan mendata permasalahan secara cepat. Penyuluh mau tidak mau, suka tidak suka harus masuk di era digital,” ungkapnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!