SUMBAR, MENARA62.COM – Sekretaris Jenderal MUI Pusat, Amirsyah Tambunan, melakukan kunjungan ke Ranah Minang dalam rangka Milad Muhammadiyah ke-113 di PDM Kota Padang, Sabtu (6/12/2025). Di sela kunjungan tersebut, ia bersilaturahmi dengan Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, di Kantor PWM Sumatera Barat.
Buya Amirsyah menyebut Nusron Wahid — yang dikenal sebagai mantan Ketua Umum PMII — tetap menunjukkan gaya aktivis dengan gerak cepat dalam penanganan bencana di Sumatera Barat. Ia juga mendorong percepatan pendataan dan pendaftaran tanah ulayat sesuai ketentuan Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Nomor 5 Tahun 1960, yang mengakui keberadaan hak ulayat serta prinsip keadilan dan kesejahteraan dalam pengelolaan sumber daya agraria.
Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat mengapresiasi kunjungan kerja Menteri ATR/BPN ke Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumbar. Pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk membahas dua isu utama:
- Pengelolaan aset wakaf serta penanganan dampak bencana pada Amal Usaha Muhammadiyah (AUM),
- Klarifikasi dari Menteri ATR/BPN terkait isu sertifikasi tanah ulayat.
Ketua PWM Sumbar, Bakhtiar, menyampaikan penghargaan atas kehadiran Menteri ATR/BPN dan memaparkan luasnya kontribusi Muhammadiyah di bidang pendidikan, keuangan, dan sosial. Ia menekankan pentingnya pemulihan AUM yang rusak parah akibat bencana alam.
Menanggapi hal tersebut, Nusron Wahid menyatakan bahwa pemerintah menerima aspirasi Muhammadiyah dan berkomitmen memperhatikan pemulihan aset organisasi. Ia juga menegaskan bahwa pengelolaan lahan harus berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, sejalan dengan arahan Presiden.
Nusron turut meluruskan persepsi masyarakat Minangkabau terkait sertifikasi tanah ulayat. Menurutnya, sertifikasi justru menjadi bentuk perlindungan hukum terhadap aset ulayat dan dapat mendorong penguatan ekonomi masyarakat.
“Sertifikasi tanah ulayat tidak diberikan atas nama pribadi, tetapi atas nama kaum sebagai pemilik sah tanah ulayat tersebut,” tegasnya. Ia juga mengajak Muhammadiyah Sumbar untuk berkolaborasi dalam edukasi publik mengenai pentingnya sertifikasi tanah ulayat.
Diskusi yang dipandu Ki Jal Atri Tanjung berlangsung hangat dan produktif. Hadir pula Sekjen MUI sekaligus Ketua Majelis Wakaf PP Muhammadiyah, Amirsyah Tambunan, yang menekankan pentingnya percepatan sertifikasi tanah wakaf Persyarikatan. Menteri ATR/BPN bersama Ketua MUI Bidang Penanggulangan Bencana mengapresiasi tata kelola sertifikasi aset Muhammadiyah yang berasal dari wakaf, hibah, maupun hak milik.
Acara ini juga dihadiri Sekda Sumbar Arry Yuswandi, Wakil Ketua PWM Yosmeri Yusuf, Hendri Novigator, Ketua MPK SDI Nasrul A, Ketua Majelis Tabligh Hafizurahman, serta Ketua DPD IMM Sumbar Badi Putran beserta jajaran IPM dan IMM Kota Padang. Silaturahmi berlangsung khidmat hingga pukul 23.30 WIB.
